Tingkatkan Daya Saing Industri Tisu Nasional, PT Sun Paper Source Resmikan Pabrik Baru Unit 2 Mojokerto

PT Sun Paper Source (SPS) meresmikan Paper Mill dan Converting Unit 2.-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - PT Sun Paper Source (SPS) meresmikan Paper Mill dan Converting Unit 2 di kawasan Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa, 7 Oktober 2025.
Pembangunan fasilitas baru ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperkuat daya saing global dan inovasi teknologi industri tisu nasional.
Peresmian tersebut juga menandai perjalanan 30 tahun SPS Corporate sebagai induk perusahaan yang berkontribusi besar terhadap kemajuan industri manufaktur di Indonesia.
Presiden Direktur PT Sun Paper Source, Ronald Rusco mengatakan, perluasan fasilitas ini tidak hanya sekadar ekspansi fisik, namun bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan industri yang kompetitif dan berkelanjutan.
“Tujuan utama perluasan pabrik ini adalah agar SPS mampu bersaing untuk jangka panjang melalui adopsi teknologi baru, efisiensi produksi, serta peningkatan kapasitas ekspor,” ucapnya.
Rusco menjelaskan, SPS juga tengah memperbesar kapasitas converting unit untuk mengolah jumbo roll menjadi produk akhir seperti tisu wajah, tisu toilet, dan produk kebersihan lainnya. Tak hanya itu, SPS mulai menjajaki diversifikasi ke produk ramah lingkungan berbasis serat alami, seperti moulding fiber foodware sebagai pengganti plastik sekali pakai.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi masa depan. Produk berbasis fiber ini merupakan langkah menuju industri hijau yang berkelanjutan,” terangnya.
BACA JUGA:Cegah Tragedi Ambruk Bangunan, Pemkab Mojokerto Bakal Cek Kontruksi Bangunan Pesantren
BACA JUGA:Lansia di Kutorejo Mojokerto Alami Luka Pada Dada Kiri Setelah Tertembak Peluru Nyasar
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia industri dan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim manufaktur yang kondusif. “Kami berharap ada kolaborasi dalam pengembangan infrastruktur dan kebijakan industri agar produk lokal bisa bersaing dengan impor,” tegasnya.
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyambut baik berdirinya pabrik baru tersebut yang mampu menyerap 1.000 tenaga kerja, mayoritas dari wilayah Kabupaten Mojokerto.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau pabrik SPS-Foto : Fio Atmaja-
“Kami menyambut baik pembukaan pabrik baru PT SPS. Selain menciptakan lapangan kerja, SPS juga aktif menjalankan program sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan bantuan masyarakat,” katanya.
Sumber: