Mojokerto, mojokerto.disway.id -Pembangunan sistem pengamanan pada perlintasan sebidang kereta api (KA) tanpa palang pintu di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, awal tahun dipastikan selesai.
"Progres pembangunan pos jaga sudah selesai, tinggal pemasangan palang pintu. Karena pengadaan e-katalog mulai Desember jadi barang datang saat Natal dan tahun baru (Nataru)," ucap Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto Imam Safi’i, Senin (27/11/2023).
Semula, palang pintu itu akan dikerjakan pada Maret 2024, saat ini dimajukan akhir 2023. Tujuannya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
Pos penjagaan di perlintasan KA di Kelurahan Blooto yang sudah selesai. (Foto : dishub Kota Mojokerto)--
“Pemasangan palang pintu KA akan direalisasikan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjenka), Kemenhub. Pemasangan tersebut melengkapi pos jaga saat ini sudah selesai pembangunan,” bebernya.
Imam mengatakan, karena pos jaganya sudah dibangun, palang pintu perlintasannya juga akan dipasang. Percepatan pembangunan palang pintu KA itu dilakukan setelah Pemkot Mojokerto menandatangani nota kesepahaman dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya.
Dalam nota kesepahaman tersebut, BTP mengajukan permohonan ke Kemenhub untuk mempercepat realisasi pembangunan palang pintu KA di Blooto.
"Pembangunan palang pintu KA tidak melalui proses lelang, melainkan melalui e-katalog. Pengadaan e-katalog sendiri mulai Desember ini. Proyek multiyears ini bisa selesai tahun 2023 maupun 2024," ujarnya.
Karena pengadaan baru Desember, pihak Dishub Kota Mojokerto akan memberikan fasilitas dan memperbaiki fasilitas telah rusak di perlintasan sebidang KA di Kelurahan Blooto.
"Kemarin kami memperbaiki warning light sudah mati, dan lampu cahaya. Selain itu kami juga memberikan dua rompi dan akan memberikan edukasi kepada relawan yang menjaga perlintasan tersebut. Hal itu dilakukan karena mendekati Nataru 2024," tandasnya.
Dishub Kota Mojokerto juga terus berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) untuk meminta agar segera terealisasi dengan cepat.
"Harapan kami semoga cepat terealisasi dan jadi, kalau barangnya ada langsung dipasang tahun ini," tambahnya.
BACA JUGA:Sopir dan Kernet Selamat, Dump Truk Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Mojokerto
Selain mempersiapkan perangkat palang pintu KA, Pemkot Mojokerto juga diminta untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengoperasikannya. Nantinya penjaga pos palang pintu KA sebanyak empat orang. Masing-masing akan terbagi tiga shift dan satu orang lainnya sebagai tenaga cadangan.
“Sebelum diangkat, pemkot juga harus melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) agar petugas memiliki sertifikat khusus untuk bisa mengoperasikan palang pintu KA,” tandasnya.
Dari lima perlintasan sebidang KA di Kota Mojokerto, hanya Blooto yang menjadi satu-satunya akses belum memiliki fasilitas pengaman. Sedangkan perlintasan lainnya sudah dilengkapi palang pintu. Antara lain perlintasan sebidang KA di Jalan Bypass, Jalan Pahlawan, Jalan Brawijaya , dan Jalan Mojopahit.