Mojokerto, mojokerto.disway.id - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu, memulai kampanye perdananya di Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa (28/11/2023). Dalam lawatannya tersebut, ia mendapat suara dukungan dari jaringan perempuan Nahdliyin perempuan Mojokerto.
Hal ini diungkapkan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuhroh. Ia menargetkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu Anis - Muhaimin (Amin) dengan partai PKB di Mojokerto mendapat suara sebanyak 70 persen.
“Alhamdulillah kami sudah didukung relawan yang luar biasa dari jaringan perempuan Nahdliyin perempuan Mojokerto. Insyaallah Amin menang 70 persen di Mojokerto,” kata Ayni (28/11/2023).
Dalam kunjungannya, Cak Imin mendapat sambutan dari ratusan Nahdliyin di GOR Desa Wringinrejo, Sooko, Mojokerto.
Perempuan Nadhliyin pendukung Cak Imin. foto : fio--
Sementara itu Cak Imin menyampaikan bahwa alasan memilih Mojokerto untuk tempat kampanye perdananya karena Bumi Majapahit Mojokerto merupakan daerah kelahiran orang tuanya. Ia juga menyampaikan visi dan misinya mengusung tema perempuan, yang akan menjadi perhatian kepemimpinan Amin 2024 nanti.
“Alhamdulillah ini kampanye pertama kali di Mojokerto, tempat kelahiran orang tua saya, dan di sini perempuan-perempuan paling solid. Sehingga insyaallah, dengan mengusung tema perempuan, yang akan menjadi bagian agenda perjuangan pemerintahan di bawah kepemimpinan Amin 2024 nanti, Indonesia akan cepat maju,” terang Cak Imin kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
BACA JUGA:Kampanye Pertama di Mojokerto, Cak Imin : Perempuan Jadi Perhatian di Kepemimpinan Amin 2024
Menurutnya, perempuan merupakan penyangga ekonomi keluarga yang harus diberi akses permodalan, fasilitas, dan perlindungan. Ia juga menekankan pentingnya perhatian negara terhadap perempuan hamil.
“Perempuan penyangga ekonomi keluarga, perempuan hamil yang misikn harus menjadi tanggung jawab negara sehingga anak sejak usia 0 begitu dinyatakan positif lahir harus dipersiapkan terutama yang miskin jangan sampai melahirkan anak miskin lagi," katanya.
Selain itu perempuan peyangga ekonomi keluarga harus diberi akses permodalan, perempuan yang menjadi buruh – buruh harus mendapat fasilitas memadai.
Cak Imin bersama ratusan perempuan Nahdliyin Mojokerto. foto/fio atmaja--
“Pokoknya saya hari ini senang lebih dari 1000 perempuan ini akan bergerak kepada masyarakat yang akan menjadi bagian agenda perjuangan peremerintahan di bawah kepemimpinan AMIN,” tambahnya.
BACA JUGA:Kampanye Pemilu 2024, KPU Mojokerto dan Badan Ad Hoc Persiapkan Penempatan Pemasangan APK
Perlu diketahui, Sebagaimana telah ditetapkan KPU Republik Indonesia, jadwal kampanye ini akan berlangsung selama 75 hari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.