Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pengurus cabor esport Kabupaten Mojokerto mulai menatap Porprov IX 2025 di Malang Raya.
Dalam waktu dekat, mereka akan menggelar seleksi atlet untuk beberapa nomor pertandingan yang pada porprov tahun lalu belum meraih hasil maksimal.
Ketua Harian Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Mojokerto, Sena Sangga Renata, mengatakan, seleksi atlet ditujukan kepada pemain-pemain gim Mobile Legends (ML) dan Free Fire (FF).
"Untuk yang ML dan FF ini kurang maksimal karena di pertandingan awal (Porprov VIII Jatim 2023) sudah langsung kalah," ujar Sena, Senin (29/1/2024).
Sena mengatakan, berdasarkan evaluasi itu, pihaknya akan melakukan seleksi di awal tahun ini. Namun, rencana tersebut kini belum bisa direalisasikan. Pasalnya, pihaknya masih menunggu pencairan bonus dari pemda untuk atlet peraih medali.
"Seleksi kami lakukan isnyaallah usai lebaran. Saat ini anak-anak menunggu bonus medali porprov cair supaya lebih semangat," bebernya.
Pada ajang Porprov VIII yang berlangsung September tahun lalu, tim esport asuhannya meraih dua medali emas. Masing-masing dari nomor pertandingan PUBG dan nomor pertandingan eksibisi Free Fire putri.
Perolehan itu dianggap memuaskan lantaran Kabupaten Mojokerto baru pertama kali turun. Pada saat itu cabor esport menurunkan 16 atlet yang turun di empat nomor, ML, FF, PUBG, dan PES.
Sena menambahkan, seleksi mendatang dilakukan agar bisa meraih lebih banyak medali pada porprov tahun depan.
“Setelah terpilih, para atlet tersebut bakal diterjunkan untuk mengikuti sejumlah kejuaraan seperti kejurprov dan kejurda untuk persiapan,” pungkasnya. (*)