Mojokerto, mojokerto.disway.id - CFD Benhitz Vaganza yang dibuka Minggu, 18/2/24, pagi, makin seru dengan hadirnya Mas Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si. Betapa tidak, kehadiran orang nomor 1 di jajaran Pemkot Mojokerto bersama rombongan, sekitar pukul 08.10 dari arah barat itu langsung menarik perhatian pengunjung. Apalagi saat Mas Pj Wali Kota mendatangi stan dan menyapa penjualnya, lalu membeli dagangannya kemudian membagikan kepada pengunjung di dekatnya. Tak ayal, pengunjung lainnya pun mendekat dan mengerumuni Mas Pj Wali Kota. Seperti yang terjadi di stan penjual durian. Mas Pj yang memang gemar durian pun mendatangi dan meminta penjualnya membuka 1 buah durian.
Mas Pj Wali Kota Mojokerto bagi-bagi durian kepada pengunjung Benhitz Vaganza -Disway Mojokerro- Mas Pj Wali Kota pun menawarkan durian itu kepada pengunjung yang ada di dekatnya. Dan aksi mencicipi durian Mas Pj Wali Kota pun berubah jadi incip-incip durian bersama pengunjung. Serunya kunjungan Mas Pj Wali Kota juga terlihat ketika bersama rombongan menikmati es degan di salah satu stan. Selain diserbu pengunjung, Mas Pj Wali Kota Mojokerto juga diminta foto bersama pengunjung. Serunya Mas Pj mengunjungi Benhitz Vaganza di stan penjual es degan itu. Bahkan warga dari Purwotengah langsung mendatangi dan duduk berhadapan di bangku panjang di tempat itu.
Gayeng dialog ngobrol dengan salah satu ketua RT di Purwotengah di sela-sela kunjungan di salah satu stan di Benhitz Vaganza-Disway Mojokerto- Mas Pj Wali Kota pun langsung ngobrol dengan laki-laki yang ternyata juga ketua RT tersebut. Mereka pun ngobrol gayeng sambil minum es degan. Serunya Mas Pj di Benhitz Vaganza juga terlihat di beberapa stan ketika Mas Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro berhenti dan menikmati makanan atau minuman. Selalu saja menarik perhatian pengunjung. Tidak itu saja, pedagang yang tahu bahwa yang lewat di depan stannya adalah orang nomor 1 di jajaran Pemkot Mojokerto juga langsung menyapa. Tanpa canggung, M Ali Kuncoro pun langsung menghampiri dan mengajaknya ngobrol. Bahkan di stan penjual celana pendek, Mas Pj juga membeli celana pendek. Di beberapa stan lain, Mas Pj Wali Kota juga sempat mengajak dialog tentang CFD Benhitz Vaganza. Seperti saat hendak membeli Rangin, makanan yang terbuat dari santan dan beras, Mas Pj pun batal membeli karena ranginnya sudan habis.
Dan dari pedagang Rangin yang rumahnya di Jl Empu Nala itu, diceritakan bahwa dagangannya hanya 2 jam sudah habis. ‘’Sebelum CFD ini dibuka, dagangan saya baru habis sekitar jam 12.00 atau jam 13.00,’’ katanya. Dan di CFD Benhitz Vaganza, rangin yang dijualnya sudaj habis dalam waktu dua jam. ‘’Terima kasih pak walikota, dagangan saya jadi cepat habis,’’ katanya. Dia pun berharap CFD dibuka seterusnya. Demikian juga pedagang dompet dan tas, yang mengaku sudah laku 7 buah. ‘’Alhamdulillah, dua jam bisa laku 7. Sebelum CFD dibuka lagi, dagangan saya sulit laku,’’ kata pedagang asal Wates, Magersari, yang juga punya stan di Pasar Benpas. Hal senada juga disampaikan pedagang sabun cuci piring, sabun mandi, dan sejenisnya. Dagangannya juga banyak laku. Di tempat ini, Mas Pj Wali Kota juga memborong sabun yang harganya 1 paket ternyata hanya Rp 10 ribu. Paket sabun cuci piring dan sabun mandi itupun dibagi-bagikan kepada pengunjung dan petugas Satpol PP. Menanggapi dibukanya CFD Benhitz Vaganza, Mas Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro, M.Si, berharap dibukanya CFD di Jl Benteng Pancasila itu ada dampaknya. ‘’Alhamdulillah ada pengaruhnya bagi pedagang. Ini juga akan jadi masukan untuk berikutnya,’’ katanya. Ali Kuncoro juga menekankan para pedagang agar ikut menjaga kebersihan. ‘’Kami juga menekankan agar para pedagang juga ikut menjaga kebersihan, tidak menggantungkan kepada petugas,’’ tuturnya. Dari beberapa dialog dengan pedagang di Benhitz Vaganza, Ali Kuncoro melihat ada kegembiraan pada mereka. ‘’Prinsipnya, kalau warga senang, saya juga ikut senang,’’ tuturnya. Dia berharap, pembukaan kembali CFD di Kalan Benteng Pancasila itu juga bisa meningkatkan ekonomi warga. ‘’Akan terus kami pantau dan evaluasi agar kegiatan ini juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan ekonomi warga, terutama di sektor UMKM,’’ sahutnya. (*)