KOTA Mojokerto, meski kecil dalam wilayah, namun memiliki aset yang luar biasa. Kota tercinta ini memiliki potensi SDM yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang.
Salah satu aset potensial adalah generasi muda, termasuk anak-anak. Dan yang utama dari anak-anak adalah menyiapkan mental dan pendidikan.
Mengunjungi sekolah, dialog dengan anak didik, Membentuk Anak didik Santun Penyejuk Jiwa-Dok Mas Pj Wali Kota for Disway Mojokerto-
Sektor pendidikan dasar dan menengah harus jadi salah satu prioritas. Pembinaan mental sejak dini akan menjadi dasar pembentukan mental dan karakter.
Karena itu, salah satu yang perlu ditekankan dalam pendidikan adalah Membentuk Anak Didik Santun Penyejuk Jiwa. Setiap Selasa dan Kamis saya akan membersamai siswa SD dalam pembelajaran agama.
Sekolah sebagai lingkungan pengembangan spiritual dan etika. Siswa diberi wawasan mendalam mengenai nilai-nilai agama.
Ini bisa menjadi pondasi dasar yang kuat untuk membentengi anak kita. Terutama dari dampak negatif era digitalisasi dan keterbukaan informasi.
Anak adalah masa depan. Pembentukan anak dengan bekal agama dan penguatan mental akan membentuk anak jadi penyejuk jiwa. Anak yang unggul, santun, berbakti, benar-benar menyejukkan.
Mendadak renang, menjalin kebersamaan di tubuh ASN-Dok Kominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Potensi SDM lainnya adalah ASN. Ya, mereka adalah punggawa utama dalam pelayanan masyarakat. ASN adalah penterjemah dan pengimplementasi kebijakan pemerintah untuk masyarakat.
Karena itu, kondisi para ASN di jajaran Pemkot Mojokerto harus selalu prima, selalu sehat. Banyak cara untuk membuat ataupun mengetahui kondisi para ASN.
Salah satunya, dengan menggelar acara mendadak renang untuk para ASN. Selain untuk memotivasi agar selalu menjaga kesehatan dan kebugaran, ‘Mendadak Renang’ ini juga untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan para ASN.
Aset potensial yang juga tak kalah penting adalah beragamnya masyarakat Kota Mojokerto. Kekompakan dan kebersamaannya benar-benar membanggakan.
Ini terlihat dalam perayaan Cap Go Meh, Sabtu kemarin. Kebhinekaan juga terlihat dalam acara itu. Sebuah wujud keberagaman etnis dan budaya, juga kerukunan dan kebersamaan antara berbagai kelompok masyarakat.