Kebhinekaan di Kota Mojokerto, membersamai Perayaan Cap Gomeh bersama warga kota-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Menjelang Bulan Ramadan, seperti biasa, permintaan makin meningkat. Bahan pokok juga makin banyak permintaan.
Melalui teman-teman di Diskopukmperindag terus melakukan operasi pasar. Tak hanya beras, tapi ada telur, brambang dan bawang, juga minyak goreng.
Harga beras premium yang sempat naik, alhamdulillah mulai berangsur turun di harga Rp 15 ribu. Dari harga yang semula naik sampai Rp 17 ribu bahkan sempat Rp 18 ribu
Pasar murah untuk masyarakat, mengendalikan harga sembako dan menjamin jangkauan daya beli masyarakat-Dok Diskopukmperindag for Disway Mojokerto-
Kenyamanan bertransaksi bagi masyarakat sebagai konsumen harus diperhatikan. Masyarakat, sebagai konsumen harus mendapat pelayanan prima.
Karena itu, alat timbang, alat ukur, dan sejenisnya harus sesuai. Layanan tera ulang secara gratis juga diberikan. Itu sebagai langkah kongkrit pelayanan prima.
Pengecekan Barang Dalam Kemasan Tertutup (BDKT), pengecekan alat Ukur, Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP), dan Satuan Ukur (SU) kami berikan secara gratis. Termasuk juga tera ulang di pasar tradisional dan SPBU.
Tera ulang ini penting, karena berbagai alat itu bisa berubah kalibrasinya atau bergeser karena pemakaian yang berulang-ulang. Dengan tera ulang gratis, baik konsumen maupun pedagang bisa sama-sama nyaman karena barang yang ditransaksikan sesuai takaran.
Tera ulang gratis, salah satu bentuk pelayanan masyarakat, pembeli dan pedagang puas-Dok Diskopukmperindag Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Bentuk pelayanan lain kepada masyarakat adalah menyiapkan Rancangan Awal Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. Dengan memposisikan masyarakat sebagai raja, saya ingin menghimpun aspirasi masyarakat terhadap prioritas pembangunan tahun 2025.
Penekanannya tetap pada pertumbuhan ekonomi. Pemantaban pertumbuhan ekonomi melalui implementasi green economy jadi keniscayaan untuk tahun depan dan berikutnya.
Yang juga tidak boleh dilewatkan adalah komunikasi dengan masyarakat. Anjangsana dan silaturahmi sangat perlu untuk menjalin komunikasi.
Membersamai dan komunikasi dengan warga dan anak-anak dalam baksos Senin sampai Jumat-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Rasanya tidak lengkap kalau tidak mengunjungi masyarakat. Bersapa dengan anak-anak dan emak dalam baksos Senin sampai Jumat. Komunikasi langsung dengan masyarakat, di rumah warga, memang ada rasa tersendiri.
Mewujudkan Kota Mojokerto Tumbuh, Berkembang, Berdampak, memang harus menyeluruh. (*)