Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Tangani banjir, Pemkot Mojokerto dirikan dapur umum dan maksimalkan rumah pompa hingga benahi tanggul yang rusak.
Hal itu dilakukan sebagai upaya cepat untuk menangani banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Mojokerto, Rabu (6/3/2024).
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Timur pada Selasa (5/3) malam hingga Rabu (6/3) dini hari memicu meluapnya Sungai Sadar hingga menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Mojokerto.
Mas Pj Ali Kuncoro turun ke lokasi banjir-Foto : Dinas Infokom Kota Mojokerto-
Pj Wali kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan, ada sejumlah tiik yang memang terdampak akibat meluapnya Sungai Sadar.
"Sejumlah rumah warga terendam dan juga sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, masjid juga ada yang terendam banjir, Pemkot memastikan masyarakat terdampak banjir bisa segera mendapatkan bantuan," ucapnya saat langsung turun ke lokasi, mengecek rumah warga.
Pihaknya juga membagikan nasi bungkus ke rumah - rumah warga terdampak dan sedang proses mendirikan dapur umum.
Tim penanggulangan bencana gercep berikan pertolongan-Foto : Dinas Infokom Kota Mojokerto-
Menurutnya, banjir hari ini disebabkan oleh luapan air Sungai Sadar tak mampu menampung debit air yang cukup deras.
Karenanya Pemkot Mojokerto saat ini tengah berupaya keras untuk melakukan penanggulangan banjir dengan berkoordinasi intens dengan pihak terkait.
“Kami sudah mengecek rumah pompa di lokasi-lokasi terdampak. Kami pastikan rumah pompa yang ada berfungsi maksimal untuk membantu segera menangani banjir,” tegasnya.
Ia menginstruksikan kepada Dinas PU Kota Mojokerto untuk memastikan rumah pompa bisa bekerja 24 jam nonstop mengatasi genangan air di titik terdampak banjir.
“Kami juga telah mendata seluruh tanggul-tanggul penahan air yang bermasalah, serta mewajibkan seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah untuk siap siaga 24 jam jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Pemkot Mojokerto juga langsung melakukan rapat intensif dengan sejumlah stakeholder terkait guna segera mengatasi permasalah tersebut.
“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, untuk mengantisipasi jika banjir tidak kunjung surut,” pungkasnya.