Hilal Awal Ramadan 2024 Tidak Terlihat di Mojokerto

Minggu 10-03-2024,22:50 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Andung

 

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Mojokerto melakukan Rukyatul Hilal awal ramadan 1445 Hijiriah. Hal itu dilakukan di Masjid Agung Darussalam, Desa Gemekan, Sooko, Mojokerto, Minggu (10/3/2024).

 

Rukyatul hilal dilaksanakan oleh LFNU bersama Kemenag Kabupaten/Kota Mojokerto dihadiri oleh hakim pengadilan agama untuk mengesahkan hilal tersebut. 



Hasil rukyatul hilal di Masjid Agung Darussalam, Gemekan, Sooko, Mojokerto akan dilaporkan ke Kemenag -LFNU Kabupaten Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Data yang dihimpun dari LFNU, pengamatan hilal akan dimulai saat terbenamnya matahari, dengan azimut matahari 266° 00' 18". Azimut bulan 264°44°41" tinggi 00° 58' 30'', yang mulai pukul   16.00 WIB. 

 

Pengamatan rukyatul hilal berakhir pukul 18.05 WIB. ‘’Hasil rukyatul hilal yang dilaksanakan di Masjid Madasa, Sooko, Mojokerto, sudah dipastikan tadi hilal tidak bisa dilihat," ucap Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Mojokerto, Syamsul Maarif, kepada Disway Mojokerto.

 

Samsul mengatakan, hasil rukyatul hilal nantinya akan dilaporkan ke lembaga falakiyah PWNU Jatim. Kemudian diteruskan ke Kemenag RI, sebagai bahan sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1445 H.

 

Menurutnya, hilal tidak dapat dilihat karena belum memenuhi kriteria di bawah dua derajat. Sehingga nanti Sya'ban akan digenapkan menjadi 30 hari.

 

‘’Tadi live bersama Kanwil Kemenag Jatim, dari hasil pelaporan dari seluruh rukyat di Jatim tidak bisa melihat hilal awal Ramadan 1445 H. Sehingga 1 Ramadan menunggu isbat Kementerian Agama RI, insya Allah awal Ramadan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024,’’ jelasnya.

 

Samsul menambahkan, masyarakat agar tetap menghormati dan toleransi meski ada perbedaan penentuan awal Ramadan. ‘’Mari menghargai perbedaan itu karena masing-masing punya pedoman terkait penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah,’’ imbuhnya.  (*)

Kategori :