Jember, mojokerto.disway.id - Program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang diluncurkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) diharapkan dapat mewujudkan tumbuhnya generasi emas pada tahun 2045. Genius adalah program pemberian pangan bergizi kepada siswa sekolah dasar di 50 kota di 10 provinsi.
BACA JUGA:SOMA Nite Run, Berkah Tersendiri Bagi Ratusan UMKM Kota Mojokerto
Di Jember, program Genius pertama kalinya diadakan di SDN Jumerto 1, Kecamatan Patrang, Jember. Program ini diharapkan bisa memberi pemahaman kepada siswa mengenai makanan bergizi.
BACA JUGA:Harlah ke -2 JMQH Jombang Khataman dan Tebar Hadiah
''Betapa memilih makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Tujuannya, untuk kebutuhan pertumbuhan,'' kata Mad Satuki, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember, Selasa, 7/5/24.
Pembukaan Program Genius Bapanas RI di SDN Jumerto 1 dan SDN Jumerto 2 juga diisi paparan materi tentang gizi dan permainan-Indra - Disway Mojokerto-
Mad Satuki yang mewakili Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng, dalam acara Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius)di SDN Jumerto 1 dan SDN Jumerto 2, Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang, mengaku senang atas gelaran kegiatan itu. Apalagi puluhan siswa dari SDN Jumerto 01 dan SDN Jumerto 02, yang hadir terlihat antusias mengikutinya.
Kegiatan tersebut tidak hanya dari kalangan siswa saja. Sejumlah guru dari dua sekolah dasar itu juga terlihat dalam kegiatan tersebut.
Bupati berharap, program Genius yang menjadi andalan Badan Pangan Nasional, dapat menambah pengetahuan siswa. Selain itu, juga bermanfaat bagi kehidupan anak-anak sekarang sampai nanti.
Para siswa mengikuti permainan dan pemaparan materi tentang gizi pada pembukaan Program Genius Bapanas RI di SDN Jumerto 1 dan SDN Jumerto 2, Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang-Indra - Disway Mojokerto-
Selain diawali dengan acara seremoni, program Genius juga diisi pemaparan materi tentang gizi. Materi pertama membahas menu kudapan sehat pada bekal makanan.
Materi berikutnya mengenai pemenuhan pangan bergizi muda, dan edukasi stop boros. (*)