“Nggak nyangka sih, soalnya kayak menang kalah itu belakangan jadi kita ikut dulu aja, tapi nggak nyangka kalau akhirnya sampai juara II itu,” ungkap pelajar berusia 15 tahun tersebut.
Menurut Yaisy vlog tersebut dibuat dengan melibatkan keluarga, guru, serta teman-teman di sekolah, dengan waktu pengambilan gambar selama dua hari.
BACA JUGA:Mas Pj : Birokrasi Itu Melayani bukan Minta Dilayani Masyarakat
Ia berharap melalui video vlog tersebut dapat menyampaikan pesan pentingnya pola asuh yang tepat, tanpa kekerasan bagi anak untuk melahirkan generasi emas. Serta semakin banyak remaja yang berani menyebarkan pesan positif untuk generasi selanjutnya. (*)