Mojokerto, mojokerto.disway.id - Ada yang selalu saya perhatikan tiap kali hadir di acara-acara bersama masyarakat, yakni sampah. Ya, sampah memang jadi salah satu fokus perhatian saya di Kota Mojokerto. Hampir tiap hari kita tidak bisa lepas dari sampah. Bahkan kalau kita bisa mengelola, sampah bisa mendatangkan berkah tersendiri. Hanya saja selama ini, kita memperlakukan sampah tidak pada tempatnya. Membuangnya sembarangan, tidak memilah antara sampah organik dan anorganik. Antara sampah plastik dan sampah lainnya. Padahal semua itu bisa memiliki nilai ekonomis dan bisa mendatangkan uang. Karena itu, pada tiap acara bersama masyarakat, saya selalu ingatkan agar tidak membiarkan sampah berceceran di sekitar kita. Karena itulah tiap ada kegiatan, saya tak bosan mengingatkan, kalau lihat sampah, berangkat bersih, datang bersih, pulang pun harus bersih. Ini yang kemudian mengilhami ada LISA BERDASI. Dengan LISA BERDASI saya yakin, bersama masyarakat akan bisa mewujudkan Kota Mojokerto bersih. Berikutnya, bagaimana memperlakukan sampah setelah dipilah-pilah? Nah salah satu solusinya adalah membentuk bank sampah. ini ke depan yang akan kami kembangkan lebih baik lagi di masyarakat. Kalau sudah ada bank sampah, maka nantinya sampah yang benar-benar dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya sampah yang benar-benar tidak bisa diolah lagi alias harus dimusnahkan. Sehingga dengan adanya pemilahan jenis sampah, kemudian ada bank sampah, saya yakin volume sampah yang dibuang di TPA akan sangat jauh berkurang. (*)
Kota Mojokerto Harus Bersih dari Sampah
Kamis 05-10-2023,10:44 WIB
Editor : Andung
Kategori :