Mojokerto, mojokerto.disway.id - S. Imroatul Ulfiah, SPd I, MPd, seorang Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mojokerto membuat inovasi program bernama Naga Bonar. Program ini merupakan akronim dari Ketahanan Keluarga Bebas dari Obat Terlarang dan Narkoba
“Ide ini muncul atas kegelisahan dan keprihanan saya melihat masih maraknya penyalahgunaan obat terlarang dan narkoba utamanya bagi generasi muda”.ungkap Ulfi Sabtu, 1/6/2024
Sebagai penyuluh agama sekaligus motivator, dan juga fasilitastor Ulfi berusaha mencari formula baru agar pesan edukasi yang disampaikan dapat diterima oleh sasaran.
Atas kepiawaiannya sebagai seorang promotor, Ulfi juga dipercaya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto sebagai tenaga penyuluh dengan membawa program Naga Bonar
S. Imroatul Ulfiah, S.Pd.I, M.Pd, Penyuluh agama Islam Kemenag Kota Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Hal yang menarik dari program Naga Bonar ini adalah sebuah upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui ketahanan keluarga. Oleh karenanya sinergitas juga dilakukan dengan berbagai komunitas masyarakat seperti Dharma Wanita, PKK, Forum PUSPA dan juga Karang Taruna dan forum anak.
''Bukan hanya sekadar memberikan edukasi, sosialisasi dan informasi terkait bahaya narkoba, akan tetapi pola komunikasi dan pengasuhan kepada orangtua dan anak remaja menjadi hal yang sangat penting, '' tandas pejabat fungsional Kemenag ini.
BACA JUGA:Kampung Pecinan Sentanan Wujud Nyata Keberagaman di Kelurahan Sentanan Kota Mojokerto
BACA JUGA:Pj Wali Kota Mojokerto Serukan Peran Aktif Masyarakat Lawan Narkoba
Dalam upaya tersebut Naga Bonar yang digulirkan sejak tahun 2021 ini mampu membuahkan hasil dapat mengurangi dan membentengi diri remaja-remaja dan generasi muda dari bahaya narkoba yang dimulai dari penguatan ketahanan keluarga.
“Melalui gerakan Naga Bonar ini semoga dapat berkontribusi mewujudkan generasi emas tahun 2045 nanti” harap Ulfi.
Berkat kesungguhan dan keikhlasannya, kini Ulfi berhasil meraih juara I lomba penyuluh tingkat Jawa Timur kategori penegakan hukum dan sekaligus sebagai duta Jawa Timur berkompetisi tingkat nasional tahun 2024. (*)