Penemuan Struktur Pagar di Situs Bhre Kahuripan Mojokerto Makin Jelas

Selasa 09-07-2024,14:10 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Keberadaan temuan pagar di sisi utara Situs Bhre Kahuripan mulai nampak terlihat. Hingga hari kelima belas, tim dari Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim terus menggali kotak-kotak tanah di area diduga sebagai struktur pagar. 

Situs terletak di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ini menunjukkan penampakan pagar situs yang semakin jelas. 

Selain itu, di sebelah timur pagar situs juga ditemukan struktur diduga sebagai penguat pagar sudut timur laut. Tim arkeolog juga mulai membuka kotak gali di sisi selatan.

Ketua Tim Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan, M Ichwan, mengungkapkan, struktur bangunan pagar sudah terlihat di sisi utara dan timur. 


Temuan pagar berada di sisi utara dan barat Situs Bhre Kahuripan Mojokerto-Foto : Fio Atmaja-

“Saat ini hanya tinggal bagian yang belum kami tampakkan. Diharapkan nanti pagar sisi utara bisa diperlihatkan,” katanya, Selasa (9/7/2024). 

Panjang struktur bangunan pagar dari barat ke timur sekitar 150 meter. Selain di sisi utara, tim juga menggali kotak di ujung timur dan menemukan indikasi bagian dari pagar selatan.

Metode penggalian menggunakan grid dengan menggalih kotak-kotak berukuran 2 x 2 meter. Karena strukturnya memanjang, metode ini dipadukan dengan trans parit. 

BACA JUGA:Situs Bhre Kahuripan di Mojokerto Diekskavasi Lagi, Arkeolog Cari Struktur Bangunan Pagar Kuno

BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Relief Situs Selokelir di Gunung Penanggungan, Ada Relif Seorang Resi

“Ketebalan bata penyusun struktur ditemukan ini rata-rata sama dengan peninggalan era Kerajaan Majapahit, yakni panjang 32 cm, lebar 19-32 cm, dan tebal 6-7 cm,” terangnya. 

Kedalaman struktur ditemukan bervariasi antara 40-30 cm, namun beberapa juga lebih dalam. Penggalian ini juga menunjukkan indikasi kerusakan struktur di masa lalu.

“Saat ditemukan, ada struktur mengalami kerusakan dengan bata tidak beraturan. Mungkin ini akibat intervensi manusia di masa lalu karena situs ini berada di lahan pertanian, atau mungkin juga karena faktor alam,” ungkapnya.

BACA JUGA:Batu Angka Tahun Ditemukan Saat Ekskavasi Situs Selokelir Mojokerto

Selain struktur pagar, dalam ekskavasi tahap kelima ini juga ditemukan dugaan gapura atau bagian bawah gapura bentuknya mirip dengan temuan tiga tapak gapura di bagian lapangan saat ekskavasi tahun 2023 lalu.

Kategori :