Saat ekskavasi tahun 2023 lalu di lapangan sepak bola, ditemukan tiga bagian interval menonjol dari pagar dan di identifikasikan sebagai tapak atau bagian bawah dari gapura.
Keberadaan temuan pagar di sisi utara Situs Bhre Kahuripan mulai nampak terlihat.-Foto : Fio Atmaja-
"Saat ini kami menemukan tapak atau bagian bawah dari gapura skalanya lebih kecil. Kami masih meneliti lebih lanjut apakah ini bangunan gapura atau penguat pilar dari pagar,” tambahnya.
Sebelumnya, untuk melengkapi analisis sejarahnya, BPK Wilayah XI Jatim bersama peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan uji karbon pada kompleks Situs Bhre Kahuripan.
BACA JUGA:Ekskavasi Situs Selokelir Tahap IV Dilanjutkan, Ungkap Struktur Bangunan di Sisi Barat
Uji karbon ini bertujuan untuk melengkapi analisis penanggalan didirikannya kompleks situs yang mengacu pada temuan yoni berangka tahun 1294 Saka atau 1372 Masehi pada bangunan inti candi.
BACA JUGA:Situs Gapura Bajang Ratu Mojokerto Rencananya Diekskavasi Pertengahan Tahun
Penggalian arkeologi dilakukan selama 25 hari, mulai 25 Juni - 19 Juli 2024, dengan persiapan selama tiga hari sejak 19 - 21 Juni 2024.
Area ekskavasi kali ini menampakkan struktur bangunan yang diduga sebagai pagar memanjang di sisi utara bekas sawah yang lahannya sudah dibebaskan oleh BPK Wilayah XI Jatim tahun lalu.(*)