Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di eks Pasar Kedungmaling, Sooko, Mojokerto yang sempat tertunda akan segera bergulir.
Kondisi bangunan eks Pasar Kedungmaling yang saat ini tengah kosong dan terbengkalai, bahkan kondisinya banyak sampah dan tidak terawat tersebut bakal diubah menjadi RTH.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi mengatakan, saat ini masih proses penghapusan aset, sudah diusulkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mojokerto.
"Karena area Sooko masih wilayah cagar budaya, kami terlebih dahulu mengurus ke kementerian dan kebudayaan, hasilnya izin sudah keluar dari kementerian dan boleh di bangun," ucapnya kepada Disway Mojokerto, Jumat (12/7/2024).
BACA JUGA:Kades di Mojokerto Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Usai Pulang Haji
Menurutnya, saat ini sedang berproses penghapusan aset. Pembersihan bangunan Eks Pasar Kedungmaling akan secepatnya dilakukan usai penghapusan aset selesai.
"Selesai dihapus baru dibongkar dan dibersihkan. Setelah itu baru dibangun," ujarnya.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Mobil di Mojokerto, Kerugian Capai Puluhan Juta
Sedangkan estimasi pembangunan RTH Kedungmaling ditargetkan bisa direalisasikan secepatnya. "Kami pastikan secepatnya," katanya.
Sementara itu, Kepada DLH Kabupaten Mojokerto, Zaqqi, menjelaskan, eks Pasar Kedungmaling merupakan aset milik pemkab dikelola DLH.
"Pengerjaan nantinya pemda berkolaborasi dengan Bank Jatim Pusat melalui CSR untuk pengerjaan RTH yang luasnya nanti sekitar 5.966 meter persegi," tambahnya.
BACA JUGA:Proses Coklit Pemilih untuk Pemilihan Serentak di Mojokerto Capai 92 Persen
Pembangunan RTH Kedungmaling yang menempati lahan eks Pasar Kedungmaling, merupakan komitmen Bupati Ikfina Fahmawati untuk menjadikan pusat ikonik di desa tersebut.
Keberadaan RTH itu juga nantinya untuk mensupport Desa Tematik Kampung Anggur di Kedungmaling. (*)