Mojokerto, mojokerto.disway.id – Pupus sudah harapan DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto, untuk mengusung kadernya maju dalam konstestasi Pilkada 2024.
Hal tersebut diisyaratkan ketua DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto Muhamad Harun, menjawab disway.mojokerto di sela-sela acara penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto di Hotel Raden Wijaya, Ahad lalu.
‘’Saya pastikan Partai Gerindra tidak akan mengusung kadernya sendiri dalam Pilwali di Kota Mojokerto nanti,’’ ungkap Harun sapaan akrab ketua Partai Gerindra ini.
Koalisi DPC Gerindra dan DPC PKB Kota Mojokerto untuk mengusung Juned-Harun dipastikan kandas sebelum runing Pilwali Kota Mojokerto-Foto : Fio Atmaja-
Harun mengungkapkan hal itu setelah ada sinyalemen dari DPP Partai Gerindra, bahwa rekomendasi Pilkada tidak diberikan pada dirinya. Artinya, deklarasi yang pernah diumumkan antara Ketua DPC partai Gerindra dan Ketua DPC PKB Kota Mojokerto bubar di tengah jalan.
‘’Ya mau bagaimana lagi, kita di daerah tidak bisa menolak perintah dari DPP, kita jalani saja,’’tutur Harun.
Koalisi tiga partai, PKB, Gerindra dan PPP dipastikan tidak akan berlanjut setelah PPP memberikan rekomnya untuk bacalon lain-Foto : Fio Atmaja-
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, DPC PKB dan DPC Gerindrab Kota Mojokerto telah mendeklarasikan koalisi PKB- Gerindra untuk mengusung pasangan Junaedi Malik- M Harun dalam Pilwali Kota Mojokertp 2024.
BACA JUGA:Ning Ita Terima Rekomendasi PPP untuk Pilwali 2024
PKB Kota Mojokerto memiliki 4 kursi hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, sedangkan Gerindra memiliki dua kursi hasil Pileg 2024. Dengan posisi seperti itu, sebetulnya sudah cukup bagi pasangan ini untuk maju dalam Pilwali Kota Mojokerto 2024. Apalagi saat itu juga telah mendeklarasikan berkoalisi dengan PPP Kota Mojokerto yang memiliki satu kursi hasil Pileg 2024. (*)