Bupati Ikfina Ajak Masyarakat Jadikan Motto Jer Basuki Mawa Beya dalam Meraih Keberhasilan

Jumat 13-10-2023,05:16 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Eno

Mojokerto, mojokerto.disway.idBupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak masyarakat menjadikan motto Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya penyemangat dalam meraih keberhasilan.

Intinya, setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras dan upaya yang diperjuangkan bersama untuk meraihnya. 

Motto Jawa Timur ini seperti  Man Jadda Wajada. "Segala ikhtiar yang sungguh sungguh akan mendapatkan hasil terbaik," ujarnya.

Hal itu disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bertindak sebagai inspektur upacara HUT ke-78 Provinsi Jawa Timur, di  di halaman Pemkab Mojokerto, Kamis (12/10/2023) pagi.


Pasukan pembawa Pataka Jawa Timur-Diskominfo Kabupaten Mojokerto-

Selain itu, beberapa poin yang disampaikan diantaranya yaitu bahwa Provinsi Jawa Timur tengah bergerak dan memastikan kesetaraan sosial-ekonomi tengah tercipta di provinsi Jatim, kesetaraan itu dibangun melalui inisiatif untuk menurunkan angka kemiskinan. Demikian juga dengan kemiskinan ekstrem, Pemprov Jatim berhasil signifikan menurunkan kemiskinan ekstrem.

"Pada tahun 2020 kemiskinan ekstrem di Jatim 4,40%. Angka ini kemudian menurun di tahun 2021 menjadi 2,23%. Dan pada tahun 2022 turun lagi menjadi 1.56 persen," terang Bupati Ikfina yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selanjutnya, disampaikan bahwa pihaknya telah berhasil menyelaraskan kerja di Jawa Timur dengan menjaga keseimbangan dimana aransemen simfoni pembangunan tidak saja mengalun indah di perkotaan tapi juga menyusuri wilayah-wilayah di pedesaan. Jawa Timur membuktikan sebagai provinsi dengan gudangnya desa mandiri.

Terbaru, berdasarkan pemutakhiran indeks desa membangun IDM 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.

Keberhasilan membangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jawa Timur dengan jumlah desa mandiri di Jatim tercatat sebanyak 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.

Dengan demikian, Jatim menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibanding provinsi lain. Dari total 11.456 desa mandiri di Indonesia, 24,44 persen atau 2.800 desa mandiri ada di Jatim.

"Ini prestasi luar biasa. Terimakasih kepada para kepala desa, camat, bupati serta pendamping desa di Jawa Timur," ungkapnya.

Lompatan pembangunan yang inklusif dan menekankan nilai egalitarianisme juga telah berlangsung di Provinsi Jawa Timur, itu ditandai dengan kemajuan dalam pembangunan kesetaraan gender, dimana kita telah meraih 13 kali anugrah Parahita Ekapraya (APE) dan 5 kali dalam kategori mentor.

Terimakasih para penggerak pemberdayaan Perempuan di Jawa Timur terutama PKK, Muslimat NU, Aisyah dan ormas Perempuan lainnya.

Selanjutnya terkait dengan bantuan sosial, provinsi Jawa Timur sebagai bentuk realisasi  melakukan berbagai inovasi kebijakan seperti, Program Bantuan Sosial Lanjut Usia (PKH Plus), ASPD Plus (Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas) bagi penyandang disabilitas berat, Kemiskinan Ekstrem merupakan bantuan modal usaha.

Kategori :