Sungai di Pungging Mojokerto Berbusa Putih, DLH Lakukan Penelusuran

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto bakal melakukan penelusuran terkait temuan busa putih yang muncul di Sungai Sumber Pasinan, Desa Balongmasin, Pungging, Mojokerto pada Minggu, 26 Oktober 2025. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono menjelaskan, pihaknya sudah melakukan peninjauan di sungai tersebut. 

"Kami akan melakukan verifikasi lanjutan untuk penyisiran sampai lokasi titik pembuangan di pipa pembuangan yang berada di belakang pondok pesantren)," jelasnya, Senin, 27 Oktober 2025. 

Selain itu, pihaknya bakal melakukan pengambilan  sampel, namun waktu menyesuaikan kondisi di lapangan ketika ada buih dan tidak hujan. 

"Nantinya pembuktian kebenaran sumber air limbah dapat dilihat dari konsentrasi deterjen, minyak lemak, nitrit, nitrat dan phosphat," bebernya. 

Aliran Sungai Sumber Pasinan yang berada di Dusun/Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, mendadak dipenuhi gumpalan busa putih pada Minggu, 26 Oktober 2025 pagi-Foto : Fio Atmaja-

Ia menegaskan, setiap kegiatan yang menghasilkan air limbah, wajib melakukan pengelolaan limbah sesuai peraturan yang berlaku.

"Sesuai regulasi semua kegiatan yang menghasilkan air limbah/limbah harus melakukan pengelolaan, sesuai dengan ketentuan PP 22 Tahun 2021 maupun permenlh 11 Tahun 2025," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, aliran Sungai Sumber Pasinan yang berada di Dusun/Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, mendadak dipenuhi gumpalan busa putih pada Minggu, 26 Oktober 2025 pagi. 

BACA JUGA:Kecelakaan di Kemlagi Mojokerto, Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor

BACA JUGA:Debt Colletor Asal Mojokerto Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Sooko

Fenomena tersebut terlihat tepat di bawah dam dan jembatan sekitar pukul 05.00 WIB, sehingga bagian sungai tampak seperti lautan salju. Pantauan Disway Mojokerto di lokasi pada siang hari tumpukan busa tersebut masih belum hilang. 

Tumpukan busa berwarna putih itu menggumpal dan menumpuk di aliran sungai, bahkan terlihat jelas dari atas jembatan. Busa tersebut tersangkut pada tumpukan sampah di sungai. Saat angin bertiup kencang, busa beterbangan ke atas permukaan dan menyebar ke sekitar area sungai.

 

Sumber: