BACA JUGA:Stok Darah di PMI Mojokerto hingga Awal September Aman
‘’Setidaknya pelaku UMKM di sini memiliki pengetahuan bagaimana cara membranding sebuah produk yang sudah diproduksi, supaya bisa dipasarkan dengan metode pemasaran dan jaringan pemasaran yang lebih sistematis,’’ungkap Kades Kemantren ini.
Soffa Zahara menyampaikan kegiatan pelatihan tidak hanya berhenti sampai disini, namun juga akan ada sesi pendampingan selanjutnya secara individu sehingga dapat dipastikan tiap pemilik UMKM menguasai teknik Digital Marketing yang disampaikan.
''Pemilik UMKM sangat antusias dalam mengikuti penjelasan materi yang disampaikan karena selama ini hanya fokus dalam produksi dan pemasaran secara konvensional,'' jelas Soffa.
Soffa mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama UNIM, Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan Pemerintah Desa Kemantren.
Pelatihan ini merupakan pengabdian yang bertema Pendampingan Optimalisasi Aspek Produksi, Manajemen, dan Pemasaran Pengolahan Sampah Plastik dan Produk Unggulan Desa Berbasis Digital di Desa Kemantren Kabupaten Mojokerto.
Fokus permasalahan yang diselesaikan yaitu bidang produksi dan manajemen pada mitra BUMDES Kabatren Sejahtera, serta bidang menjemen dan pemasaran pada UMKM dan POS PAUD binaan TP-PKK Desa Kemantren