BACA JUGA:Untuk Kenyamanan Pejalan Kaki Stan, Booth di Trotoar Jalan, Ditertibkan
Menurut Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Oktavia saat ini menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAL dr Ramelan, Surabaya, dan sedang menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui perkembangan kanker uterusnya.
Kakaknya, Septi, janda dua anak itu sehari-hari berkerja sebagai penjaga kios di Skywalk Kota Mojokerto. Penghasilan Rp 35 ribu per hari tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Kota Mojokerto dr Citra Mayangsari menambahkan, kondisi Oktvia sedikit drop pasca-pemeriksaan terakhir, dengan penurunan fungsi ginjal.
BACA JUGA:Ikuti program Pemerintah Pusat, Pemkot Mojokerto Siap Terapkan Wajib Belajar 13 Tahun
BACA JUGA:Tekan Angka Stunting, Bupati Bina KPM di 4 Kecamatan
“Kanker yang diderita Oktavia sudah dinyatakan terminal. Artinya, tidak ada tindakan medis yang dapat menyembuhkannya, hanya mengurangi rasa nyeri dan memperpanjang daya tahan tubuh,” imbuhnya.
Kondisi Oktavia pertama kali terdeteksi setelah ditemukan benjolan di perut bagian kanan, dan kini kanker tersebut telah menyebar hingga ke ginjal.
Pemkot Mojokerto melalui Dinkes terus memberikan pendampingan kepada Oktvia dan keluarganya selama proses pengobatan.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro beberapa hari lalu juga telah menjenguk langsung Oktavia di rumahnya. Ia sempat berbincang dengan gadis pengidap kanker uterus ini.