Saat itu, Suyitno sedang melakukan patroli rutin di jalur Mojokerto-Kota Batu, tepatnya di Dusun Sendi, Desa Pacet, Mojokerto, ketika ia menemukan mayat yang tergeletak di pinggir hutan.
Korban ditemukan mengenakan kemeja lengan panjang warna pink, celana panjang hitam, serta jilbab putih kombinasi biru dan pink dengan motif bunga.
Jenazah korban telah diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo. Hasilnya, Anyk dipastikan tewas karena mati lemas atau kekurangan oksigen.