Ekskavasi Situs Kumitir tahun 2024 dilakukan selama 23 hari, dari 17 September hingga 9 Oktober 2024. Ahli geologi dari BRIN juga terlibat dalam penelitian untuk mempelajari lapisan tanah di bekas istana Bhre Wengker, guna menentukan penanggalan situs ini secara akurat.
Bekas istana Bhre Wengker atau istana timur Majapahit hanya tersisa bagian fondasi di Situs Kumitir, tepatnya di sebelah barat makam Dusun Bendo. Saat ini hanya terlihat fondasi berbahan bata merah kuno dan bebatuan atau bolder.
Struktur istana Kudamerta atau Bhre Wengker dan istrinya, Dyah Wiyat atau Bhre Daha ini dikelilingi pagar atau talud dengan dinding sisi baratnya merupakan gerbang sekaligus benteng istana.