Mojokerto, mojokerto.disway.id - Sebuah gudang milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Blooto di Jalan Cinde Baru I nomor 3, Mergelo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto terbakar, Senin (16/10/2023).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Kebakaran tersebut sempat membuat para pegawai Puskesmas Blooto panik.
Salah satu pegawai di bidang Multimedia UPT Puskesmas Blooto, Dewa Rajasti Saktiaji (43) mengatakan saat kejadian ia berada di musala. Titik api pertama kali berasal dari pojokan depan musala.
"Saat berada di dalam musala saya melihat kepulan asap hitam dari pojokan. Asap tersebut sangat panas dan ketika saya melihat lebih dekat ternyata api semakin membesar," ungkap Dewa.
Menurut Dewa, saat kejadian tersebut ada salah satu rekan membantu pemadaman dengan alat seadanya.
"Karena api semakin membesar, akhirnya saya memanggil bantuan PMK. Sedangkan teman saya yang membantu pingsan akibat kekurangan oksigen," katanya.
Korban yang pingsan merupakan tenaga honorer dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Mojokerto. Dia dievakuasi menggunakan mobil ambulance ke IGD RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Pantauan Disway Mojokerto di lokasi kejadian, terlihat ada empat mobil PMK diterjunkan, masing - masing dari PMK Kota Mojokerto, dan PMK Dragon.
Sementara itu Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Maryoko menjelaskan bahwa yang terbakar ruangan cleaning service termasuk di atasnya.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari pegawai puskesmas di dua lokasi itu ternyata gudang berisi berkas dan bekas kasur, serta kursi yang sengaja ditaruh di tempat tersebut," terangnya.
Maryoko menambahkan, penyebab kejadian masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih melakukan olah TKP dengan tim ident dari Polres Mojokerto Kota.
"Dugaan sementara korsleting listrik namun untuk melihat kepastian penyebabnya tindak lanjut kami akan meminta permohonan pemeriksaan secara laboratorium forensik dari Polda Jatim," imbuhnya.
Adapun luas area terbakar yakni, 5 - 10 meter persegi lantai bawah. Sedangkan yang di lantai dua diperkirakan 10 - 15 meter persegi. Soal nilai kerugian masih dalam penghitungan pihak puskesmas.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material saja. Meskipun sempat ada yang pingsan, namun sudah kembali sehat.
"Saat ini kondisi korban sudah dalam keadaan sehat, meskipun sempat di bawah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," tandasnya. (*)