Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 mencapai 76,69, meningkat 0,46 poin atau 0,60 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 76,23.
Kepala BPS Kabupaten Mojokerto, Dwi Yuhenny mengatakan, sejak tahun 2020, pembangunan manusia di Mojokerto terus mengalami kemajuan.
"Sejak 2020, status pembangunan manusia di Kabupaten Mojokerto sudah berada di level tinggi. Selama 2020–2024, IPM rata-rata meningkat 0,70 persen per tahun, dari 74,58 pada 2020 menjadi 76,69 pada 2024," ungkapnya, Selasa, 10 Desember 2024.
Peningkatan IPM tahun ini didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak dan pengetahuan.
Harapan Lama Sekolah (HLS) tumbuh 0,15 persen, lebih cepat dari tahun sebelumnya yang sebesar 0,08 persen, sedangkan pengeluaran riil per kapita naik 3,24 persen dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 3,19 persen.
"Sementara Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) pertumbuhannya sedikit melambat dari 0,35 persen menjadi 0,28 persen, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) sebesar 0,22 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 1,56 persen," ujarnya.
BACA JUGA:Jembatan Pagerluyung Penghubung dua Wilayah di Mojokerto Ditutup Sementara Imbas Kontruksi Retak
BACA JUGA:Sekolah di Tempuran Mojokerto Terendam Banjir, Siswa Terpaksa Diliburkan
Sedangkan untuk Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Selama periode 2020 hingga 2024, UHH telah meningkat sebesar 0,79 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,27 persen per tahun.
Pada tahun 2020, UHH Kabupaten Mojokerto adalah 74,16 tahun dan pada tahun 2024 mencapai 74,95 tahun. UHH tahun 2024 meningkat 0,21 tahun (0,28 persen) dibanding tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 (0,26 persen pertahun).
Henny menjelaskan, dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas.
Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2020 hingga 2024, HLS Kabupaten Mojokerto rata-rata meningkat 0,21 persen per tahun, sementara RLS meningkat 1,77 persen per tahun.
"HLS tahun 2024 meningkat 0,02 tahun(0,15 persen) dibandingkan tahun 2023, melambat dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 (0,23 persen)," jelasnya.
Sementara untuk dimensi standar hidup layak, dalam dimensi ketiga yang mewakili pembangunan manusia adalah standar hidup layak direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun (atas dasar harga konstan 2012) yang disesuaikan.