Pemuda Mojokerto Nekat Terjun ke Sungai Brantas, Diduga Karena Putus Cinta

Selasa 24-12-2024,16:19 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Teguh Hendardi (24), warga Dusun Sepande, Desa Tambakagung, Puri, Mojokerto, nekat melompat ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo, Desa Lengkong, Mojoanyar, Mojokerto, Senin, 23 Desember 2024 malam. Penyebab diduga karena diputus sang kekasih. 

Sang kekasih mengancam akan menerima lamaran cowok lain jika korban tidak segera melamar. 

"Iya baru putus. Kalau nggak salah, Jumat apa Sabtu. Pacarnya minta dilamar kalau tidak akhir tahun ini atau tahun depan, dia mengancam akan menerima lamaran cowok lain kalau tidak dilamar," kata tante korban Monic (49), Selasa, 24 Desember 2024. 

Orang tua korban melarang melamar sang kekasih lantaran korban belum bekerja. Dugaan bunuh diri tersebut diperkuat lantaran satu hari sebelumnya yakni di hari, Minggu, 22 Desember 2024 malam, korban datang ke lokasi dengan alasan cari angin. Bahkan korban bercerita jika ia sempat terpeleset di lokasi. 

"Minggu itu pulang jam 11 malam dari Dam Rolak Songo, pamitnya cari angin. Kemarin itu sempat dilarang karena motor dipakai itu paginya dipakai bapak dan adik perempuannya kecelakaan. Ibunya dengar korban terjun ke Sungai Brantas sudah dari semalam minta ke sini tapi dilarang, ini tadi habis Subuh sudah di sini," ujarnya. 


Ibu korban berada di sisi selatan Dam Rolak Songo, lokasi dimana korban terjun ke Sungai Brantas-Foto : Fio Atmaja-

Korban sudah berpacaran sejak keduanya duduk di bangku sekolah di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. 

Korban setiap harinya dikenal pendiam ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara, sang kakak meninggal sekitar tiga tahun lalu.

"Kakaknya meninggal sakit, 1.000 harinya dua bulan lalu. Bagaimana perasaan orang tuanya setelah kehilangan anak pertamanya cowok, sekarang harus kehilangan anak keduanya cowok juga. Ibunya tidak mau pulang, dari tadi mau ikut terjun. Tidak pulang kalau tidak membawa anaknya pulang," ucapnya. 

BACA JUGA:Pemuda Mojokerto Nekat Lompat ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo

BACA JUGA:Ini Link Live Streaming CCTV Pantau Lalu Lintas Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Mojokerto

Lantaran kondisi arus cukup deras, petugas gabungan tidak berhasil menyisir Sungai Brantas. Saat ini petugas gabungan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, potensi relawan, TNI/Polri dan warga masih melakukan pencarian dan penyisiran.


Sejumlah warga dan relawan saat melakukan pencarian dari pinggir Sungai Brantas. -Foto : Fio Atmaja-

Sebelumnya, seorang pemuda bernama Teguh Hendardi (24) nekat melompat ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo, Desa Lengkong, Mojoanyar, Mojokerto, Senin, 23 Desember 2024 sekitar pukul 21.15 WIB. 

Saat melompat ke sungai korban memakai hoodie hitam, celana jeans, rambut gondrong, dan warna kulit putih. 

Kategori :