Pilih Bahan Pakaian yang Tepat di Iklim Tropis untuk Kenyamanan, Ini Panduannya!

Sabtu 11-01-2025,17:58 WIB
Reporter : Salma
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, diswaymojokerto.id – Cuaca panas  di siang hari dan lembap ketika malam,  sering melanda Indonesia, pemilihan bahan pakaian tentu sangat penting untuk menjaga kenyamanan sehari – hari.

Banyak orang di Indonesia yang masih belum menyadari,  tidak semua kain dirancang untuk dikenakan di cuaca tropis.

Beberapa bahan justru membuat kita merasa gerah dan tidak nyaman, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan. 


Panduan 5 jenis kain bikin bau badan semakin awet-Foto : tangkapan layar-

Bahan pakaian yang tidak menyerap keringa dapat menjadi masalah, terutama di iklim panas seperti Indonesia. Beberapa jenis kain yang tidak menyerap keringat : 

1. Poliester: Kain ini sering digunakan dalam pakaian olahraga karena sifatnya yang tahan lama dan ringan. Namun kain ini memiliki daya serap keringat yang buruk, sehingga bisa membuat kulit terasa lembap dan menyebabkan bau badan tidak sedap akibat keringat yang tidak meresap. 

2. Nilon: Terbuat dari serat sintetis yang juga tidak menyerap keringat dengan baik, karena kain ini cenderung membuat kulit terasa panas dan lembap sehingga dapat meningkatkan produksi keringat.

Kain nilon dan kain parasut sama – sama terbuat dari bahan nilon, tetapi bisa juga terbuat dari bahan poliester. Sama seperti poliester, pakaian olahraga, renang dan pakaian tenis lainnya. 

3. Akrilik : Meskipun terlihat lembut dan hangat, kain akrilik tidak efektif dalam menyerap kelembapan, kain ini akna cocok digunakan dalam cuaca dingin, karena menyebabkan iritasi pada kulit saat dikenakan dalam cuaca panas.

Biasanya kain ini digunakan pada bahas kaus kaki, topi, syal, sweater dan berbagai macam pakaian rajutan. 


Panduan bahan baju yang sulit menyerap keringat-Foto : tangkapan layar-

Bahan pakaian yang tidak menyerap keringat tentu saja memberikan beberapa dampak terhadap Kesehatan dan kenyamanan. Misalnya : 

1. Ketidaknyamanan Fisik 

Pakaian yang berbahan sintetis seperti poliester dan nilon ini cenderung tidak memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan, sehingga menyebabkan keringat terperangkap di dalam kain dan orang yang memakainya akan merasa lembab dan gerah.

Di iklim sekarang ini panas dan lembap seperti Indonesia, cukup mengganggu aktivitas sehari – hari dan mengurangi kualitas hidup. 

Kategori :