Mojokerto, Diswaymojokerto.id - PMI Kota Mojokerto membuka tahun 2025 dengan langkah inovatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah.
Selama periode 1-31 Januari 2025, PMI Kota Mojokerto mengadakan program donor darah berhadiah, dengan doorprize utama berupa sepeda gunung. Pengundian pemenang akan dilakukan pada bulan Februari 2025.
Bertempat di kantor PMI Kota Mojokerto di Jalan Hayam Wuruk Nomor 02, program ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para pendonor sekaligus mendorong peningkatan jumlah pendonor darah, khususnya di dalam gedung PMI.
“Donor di dalam gedung memiliki kualitas darah yang lebih baik karena faktor suhu ruangan dan pemenuhan prosedur donor yang lebih optimal, sehingga jauh dari infeksi” ungkap Yanuar, Kepala Bidang Administrasi dan Pelayanan PMI Kota Mojokerto.
Ruang tunggu di kantor PMI Kota Mojokerto-Foto : Mei-
Program Inovatif Berbasis Kemanusiaan
Yanuar menjelaskan, program ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pendonor setia.
“Kami memiliki sekitar 1.800 hingga 2.000 pendonor setiap bulan, dan mayoritas didapat melalui kegiatan donor darah mobile atau diluar gedung. Harapan kami di tahun 2025 ada peningkatan jumlah pendonor dari dalam gedung secara signifikan, dengan alasan kualitas darahnya yang didapatkan itu tadi” ujarnya.
BACA JUGA:Korupsi APBDes 2019, Sekdes di Kemlagi Mojokerto Dijebloskan ke Penjara
BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Pastikan Bangun Ulang Rumah Warga Terdampak Ledakan di Sumolawang
Program doorprize ini tidak hanya terbuka bagi warga Kota Mojokerto, tetapi juga untuk masyarakat dari luar daerah.
Prosesnya sederhana : pendonor cukup datang ke PMI, memenuhi syarat donor, mendonorkan darah, dan mengisi kupon undian yang akan dimasukkan ke kotak doorprize.
Kupon undian doorprize untuk para pahlawan kemanusiaan-Foto : Mei-
Dukungan Donatur dan Harapan Keberlanjutan
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur individu, instansi, dan perusahaan swasta yang berpartisipasi tanpa menginginkan publikasi nama. “Ini murni atas dasar kemanusiaan dan kepedulian sosial,” kata Yanuar.