Mojokerto, diswaymojokerto.id– Bagi para pencinta sejarah dan budaya, nama Majapahit tentu sudah tidak asing lagi.
Kerajaan besar yang pernah menguasai Nusantara ini kini dapat dijelajahi lebih dekat melalui Desa Wisata Kampung Majapahit di Trowulan, Mojokerto.
Terletak di jantung bekas ibukota Kerajaan Majapahit, desa ini memberikan pengetahuan berharga bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer kehidupan di masa kerajaan Majapahit.
Dengan dikelilingi oleh situs-situs arkeologi yang mengagumkan dan masyarakat yang masih melestarikan tradisi leluhur, Kampung Majapahit menjadi destinasi wisata heritage yang semakin populer.
BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Pastikan Bangun Ulang Rumah Warga Terdampak Ledakan di Sumolawang
BACA JUGA:Korupsi APBDes 2019, Sekdes di Kemlagi Mojokerto Dijebloskan ke Penjara
Kampung ini telah diakui sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional (KCBN) dan Kawasan Strategis Pariwisata Peringkat Nasional (KSPN) secara nasional.
Kampung Majahit terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lokasinya yang strategis, tidak jauh dari pusat kota Mojokerto, membuat desa ini mudah diakses.
Jam operasional Kampung Majapahit mulai pukul 07.30-17.00 WIB, tiket masuknya juga sangat terjangkau yakni Rp 3.000-Rp 5.000 saja.
Desain khas setiap rumah-Foto : Pita-
Menelusuri Jejak Sejarah
Salah satu daya tarik utama Kampung Majapahit adalah keberadaan sejumlah candi dan situs bersejarah yang masih terawat dengan baik.
Candi Brahu, Candi Gentong, dan Candi Bajang Ratu adalah beberapa di antaranya. Wisatawan dapat menjelajahi kompleks candi, mempelajari arsitektur uniknya, dan membayangkan kehidupan masyarakat Majapahit pada masa kejayaannya.
Selain candi, terdapat juga berbagai situs arkeologi lainnya yang menarik untuk dikunjungi, seperti bekas istana, pasar, dan permukiman.
Dengan mengikuti tur yang dipandu oleh pemandu lokal, wisatawan dapat menggali lebih dalam tentang sejarah dan kehidupan masyarakat Majapahit.