Temuan Limbah B3 Slag Kertas di Trowulan Mojokerto Diduga Berasal dari Gresik

Temuan Limbah B3 Slag Kertas di Trowulan Mojokerto Diduga Berasal dari Gresik

DLH Kabupaten Mojokerto bakal berkoordinasi dengan DLH Gresik terkait temuan dugaan Limbah B3 slag kertas.-Foto : Istimewa-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto akan berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Gresik untuk menelusuri kabar dugaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) jenis slag kertas yang ditemukan di kawasan Perumahan Jambu Indah Residense, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan. Limbah tersebut diduga berasal dari sebuah pabrik di wilayah Gresik.

Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut. Namun, ia menegaskan hal ini masih memerlukan identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya. 

"Benar kami mendapatkan informasi tersebut, kami tampung dulu informasinya. Kami akan berkoordinasi dengan DLH Gresik," jelasnya pada Kamis, 20 November 2025 

Rachmat menambahkan, langkah koordinasi segera akan dilakukan untuk melacak sumber limbah. Pihaknya akan meminta data kepada DLH Gresik mengenai perusahaan-perusahaan mana yang berpotensi menghasilkan limbah serupa dengan yang ditemukan di Trowulan.


Kondisi dugaan limbah B3 berjenis slag kertas ditemukan di perumahan di Trowulan, Mojokerto-Foto : Istimewa-

Tidak hanya berkoordinasi dengan daerah tetangga, DLH Mojokerto juga telah melibatkan pihak berwenang di tingkat provinsi. 

"Kami juga berkoordinasi dan memberikan informasi tersebut dengan Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian LH di Jawa Timur untuk melakukan kajian kejadian di Jambuwok dan, Desa Bangun, Pungging," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, aksi pembuangan limbah tersebut bahkan terekam kamera ponsel warga, menunjukkan dua truk memasuki area perumahan saat hujan pada Rabu, 5 November 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:Kota Mojokerto Darurat Tukang Parkir Liar : Meresahkan, Bak Pungli Dilegalkan

BACA JUGA:Belum Setahun Dibangun, Jembatan Darurat di Kutorejo Mojokerto Kembali Putus

Temuan ini menambah daftar kasus serupa dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, dugaan limbah B3 juga ditemukan di Desa Bangun, Kecamatan Pungging.

Salah satu warga sekitar, Sena Sangga Renata mengatakan, warga baru menyadari dugaan limbah tersebut pada pagi harinya ketika bau menyengat tercium dari arah lahan kavling.


Limbah B3 yang dibuang sembarangan-Foto : Istimewa-

“Ada warga yang sempat merekam video truk masuk ke perumahan. Paginya dicek ternyata ada dugaan limbah B3 yang dibuang. Pemilik kavling juga kaget karena tidak ada izin,” ujarnya. 

Sumber: