* Penipuan Modus Kurir : Pelaku akan berpura-pura menjadi kurir paket. Mereka akan mengirimkan pesan singkat atau menghubungi korban dan memberitahukan bahwa ada paket yang belum terkirim karena ongkos kirim belum dibayar.
Padahal, korban tidak pernah memesan barang tersebut. Jika korban terpancing dan melakukan pembayaran, pelaku akan melarikan diri dan memblokir nomor korban.
* Penipuan Undangan Nikah : Modus ini dilakukan dengan cara mengirimkan file .apk melalui aplikasi WhatsApp. File tersebut berisi undangan pernikahan. Namun, ketika file tersebut dibuka, ternyata itu adalah jebakan yang bisa mencuri data pribadi korban.
* Penipuan Surat Tilang : Modus ini juga dilakukan dengan cara mengirimkan file .apk melalui aplikasi WhatsApp. File tersebut berisi surat tilang palsu. Padahal, itu adalah jebakan yang bisa mencuri data pribadi korban.
* Penipuan Catut MyTelkomsel : Pelaku akan mengirimkan SMSBlast ke banyak nomor yang berisi informasi bahwa pelanggan mendapatkan hadiah dan harus mengklik tautan yang diberikan. Jika tautan tersebut diklik, maka data pribadi korban akan diretas.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif di Balik Rice Bowl Omahan, Jatuh Bangun hingga Menjadi Favorit Banyak Orang
BACA JUGA:Wisata Sendang Rejosari Jombang: Keindahan Alam dan Rekreasi yang Menyegarkan
* Penipuan Foto Blur : Modus ini termasuk phising (pencurian data pribadi) dan scamming (penipuan) yang sudah beredar sejak 2022.
Pelaku akan mengirimkan foto yang terlihat blur dan meminta korban untuk mengklik tautan yang diberikan. Jika tautan tersebut diklik, maka data pribadi korban akan diretas.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan melalui handphone:
* Jangan Tergiur dengan Hadiah yang Tidak Masuk Akal: Jika Anda menerima informasi tentang hadiah undian yang tidak pernah Anda ikuti, jangan terburu-buru mempercayainya. Cek kebenaran informasi tersebut melalui sumber yang terpercaya.
* Waspada Terhadap Penawaran Investasi: Jangan mudah tergiur dengan penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Lakukan riset terlebih dahulu sebelum berinvestasi.
* Jangan Klik Tautan Sembarangan: Jangan pernah mengklik tautan yang dikirim melalui SMS atau aplikasi pesan dari nomor yang tidak dikenal. Jika Anda ragu, sebaiknya ketik langsung alamat situs web yang ingin Anda kunjungi di browser Anda.
* Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi: Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda, seperti username, password, nomor kartu kredit, atau nomor rekening bank kepada siapa pun, termasuk orang yang mengaku sebagai petugas dari suatu lembaga atau perusahaan.
* Verifikasi Identitas Penelepon: Jika Anda menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai teman atau keluarga yang sedang dalam kesulitan keuangan, jangan langsung percaya.
Coba hubungi kembali orang tersebut melalui nomor yang sudah Anda kenal untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.