Waspadai Bahaya Kesehatan di Balik Renyahnya Keripik Kaca

Selasa 25-02-2025,17:19 WIB
Reporter : Salma
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id Keripik kaca, camilan renyah yang populer di kalangan anak muda, khususnya bagi penyuka makanan pedas.

Namun, dibalik kelezatannya, ada beberapa hal yang perlu diketahui lebih dalam, mulai dari kalorinya, bahan pembuatnya, hingga efek samping yang mungkin timbul jika dikonsumsi berlebihan.

Banyak  fakta menarik seputar keripik kaca, sebaiknya kita perhatikan agar bisa menikmati kelezatannya. 

Kandungan keripik kaca terbuat dari tepung tapioka dan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, misalnya dalam 100 gram keripik kaca, terdapat : 244 Kilokalori; 37,7 Gram karbohidrat  dan 3,7 gram lemak

Karena kandungan kalori yang tinggi, konsumsi keripik kaca sebaiknya dibatasi, terutama bagi yang menjalani program diet. Hal ini dikarenakan, kandungan kalori dalam keripik kaca yang cukup besar.

Kandungan karbohidrat sederhana dalam keripik kaca juga menyebabkan lonjakan gula darah yang kemudian diikuti dengan penurunan drastis, sehingga memicu rasa lapar lebih cepat dan keinginan untuk makan lebih banyak. 


Kandungan kalori yang tinggi pada keripik kaca yang perlu dibatasi -Foto : Pinterest (Salmaa)-

Efek samping dan bahaya mengonsumsi berlebihan keripik kaca, seperti :

- Sakit perut : Konsumsi keripik kaca dengan rasa pedas berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, bahkan memicu gejala maag atau gastritis akibat peradangan pada lambung. Selain sakit perut, menimbulkan rasa mual, nyeri ulu hati dan begah. 

- Kembung : keripik kaca yang terbuat dari tepung tapioka dapat menyebabkan perut kembung jika dikonsumsi berlebihan. Konsumsi berlebihan makanan dari tepung tapioka juga dapat menyebabkan perut bergas, sakit perut dan muntah. 

- Diare : makanan pedas, termasuk keripik kaca dapat menyebabkan diare, jika konsumsi berlebihan menyebabkan iritasi pada perut. 

- Obesitas : mengonsumsi keripik kaca secara berlebihan, memiliki efek buruk bagi kesehatan dan bisa menyebabkan obesitas, terutama keripik pedas. Sulit untuk berhenti mengunyah keripik pedas ini, meningkatkan risiko obesitas. 

BACA JUGA:Resahkan Masyarakat, Arena Judi Sabung Ayam di Kutorejo Mojokerto Dibongkar Petugas

BACA JUGA:Empat Desa di Mojokerto Terendam Banjir Akibat Hujan Deras, Puluhan Rumah dan Lahan Pertanian Terdampak

Tips mengonsumsi keripik kaca secara aman :

Kategori :