* Perhatikan Warna Urine: Warna urine yang bening atau kuning muda menandakan tubuh terhidrasi dengan baik.
* Konsumsi Makanan Berkuah: Makanan berkuah seperti sup atau soto dapat membantu menambah asupan cairan.
* Hindari Minuman Manis Berlebihan: Minuman manis memang menyegarkan, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa haus.
* Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Ilustrasi berbuka atau sahur setelah berpuasa-Foto : Pinterest (Pita)-
Pentingnya Sahur dan Berbuka yang Seimbang
Sahur dan berbuka merupakan waktu penting untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Pilihlah makanan dan minuman yang sehat dan seimbang, serta hindari makan berlebihan saat berbuka.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit ginjal, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai asupan cairan selama Ramadhan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat menjaga cairan tubuh dengan baik dan menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan bugar. Selamat menjalankan ibadah puasa!