Permen Jeli, Sarat Gula yang Berdampak bagi Kesehatan Terutama pada Anak-anak

Kamis 06-03-2025,15:57 WIB
Reporter : Pita
Editor : Elsa Fifajanti

Beberapa permen jeli mengandung bahan tambahan dan pewarna buatan yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Beberapa pewarna buatan juga diduga bersifat karsinogenik.

Ketergantungan dan Kebiasaan Buruk

Rasa manis permen jeli dapat menyebabkan ketergantungan pada gula. Ketergantungan ini dapat menyebabkan kebiasaan makan yang buruk dan meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang. 


Anak-anak yang tersedak saat tidak berhati-hati mengkonsumsi permen jeli-Foto : Pinterest (Pita)-

Tips Aman Mengonsumsi Permen Jeli

* Batasi konsumsi permen jeli.

* Pilih permen jeli dengan kandungan gula rendah.

* Hindari memberikan permen jeli kepada anak-anak di bawah usia 4 tahun.

* Awasi anak-anak saat mereka makan permen jeli.

* Ajarkan anak-anak untuk mengunyah makanan dengan benar.

* Pilih permen jelly yang menggunakan bahan pewarna alami. 

Dokter spesialis anak sub spesialis neonatologi Masri Muhamed berkata permen jelly bisa menyumbat jalan napas dan memicu tersedak pada anak.

Otot rahang pada anak belum berkembang sempurna, kemudian jalan napas anak tentu tidak sebesar orang dewasa sehingga rentan tersumbat. 

BACA JUGA:Khas Ramadan, Berburu Takjil Populer yang Menggugah Selera di Mojokerto

BACA JUGA:Aira Lubna, Arek Mojokerto di Film ‘Desa Mati’ juga Jago di Studi

"Kemudian, karena anak sering aktif dan mereka bisa makan, bicara, tertawa atau berlari dengan permen di mulut, itu bisa mengakibatkan terhirup ketika permen tidak sengaja masuk ke saluran napas, bukan saluran cerna,'' ujarnya. 

Kategori :