
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Sebanyak 1.094 lansia di Kota Mojokerto menerima bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu dari Pemerintah Kota Mojokero. Hal ini tentu saja merupakan kabar gembira bagi ribuan lansia tersebut, apalagi saat ini menjelang Lebaran 1446 Hijriah.
Bantuan tersebut disalurkan langsung ke rumah masing-masing penerima melalui mekanisme home visit, sehingga para lansia tidak perlu antre atau berdesakan.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari turun langsung menyerahkan bantuan kepada sejumlah lansia secara home visit pada Kamis 13 Maret 2025
“Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar sampai ke tangan yang berhak tanpa harus membuat para lansia kesulitan. Penyerahan dilakukan secara home visit agar mereka tidak perlu antre dan bisa menerima bantuan dengan nyaman di rumah,” tutur Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita.
Wali Kota Mojokerto, Ning Ita melihat langsung pemberian bansos kepada lansia-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Mojokerto tahun 2025 dan diberikan rutin setiap tahun menjelang Lebaran. Penerimanya adalah para lansia kurang mampu yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Ning Ita berharap bantuan ini bisa meringankan beban para lansia, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Jelang Porprov Jatim 2025, Koni Kota Mojokerto Mulai Siapkan Atlet, Terget 10 Besar
BACA JUGA:Bukti Harmonisasi Beragama, Klenteng Hok Sian Kong Gelar Buka Bersama dan Beri Santunan Yatim
“Semoga bantuan ini bisa memberikan kebahagiaan bagi para lansia di momen Lebaran. Pemerintah Kota Mojokerto akan terus berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan mereka,” tutupnya.
Selain lansia anak yatim piatu non panti juga mendapatkan bansos dari Pemkot Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Selain memberikan bansos kepada lansia kurang mampu, Pemkot Mojokerto juga memberikan bansos kepada kelompok masyarakat rentan lainnya, seperti tukang becak, penyandang disabilitas, eks trauma, dan anak yatim/piatu non-panti, dengan besaran uang bantuan berbeda-beda.