Promosikan Produk Unggulan, Ning Ita Bagikan Sepatu untuk Para Wali Kota di Munas APEKSI

Kamis 08-05-2025,22:02 WIB
Reporter : Elsa Fifajanti
Editor : Elsa Fifajanti

Surabaya, diswaymojokerto.id — Pemerintah Kota Mojokerto turut ambil bagian dalam Indonesia City Expo (ICE) APEKSI 2025 yang digelar di Grand City Convex Surabaya. Dalam 

Pameran yang menjadi bagian dari rangkaian Munas APEKSI VII ini, Pemkot Mojokerto menghadirkan berbagai potensi unggulan daerah, mulai dari alas kaki yang merupakan produk unggulan, onde-onde yang menjadi makanan khas serta hasil berbagai batik dan hasil kriya. 

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan bahwa ICE APEKSI menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk UKM maupun IKM dari Kota Mojokerto secara lebih luas.

“Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan bahwa Kota Mojokerto memiliki produk-produk lokal yang layak untuk bersaing secara nasional maupun internasional” kata Ning Ita sapaan akrab wali kota. 


Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang juga ketua Apeksi berfoto bersama para kepala daerah -Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Pada kesempatan ini Ning Ita juga mengundang para wali kota untuk berkunjung di stan serta memberikan sepatu gratis. 

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang mencoba sepasang sepatu dari Kota Mojokerto menyampaikan apresiasinya. 

"Saya sudah mencoba sepatunya, ini tidak tidak kalah dengan produk-produk internasional. Mari kita cintai produk dalam negeri," pungkas Dedy Yon. 

Stan Kota Mojokerto menarik perhatian pengunjung dengan program kustom alas kaki 1 jam jadi, di mana pengunjung bisa membuat alas kaki instan, hanya dalam waktu satu jam sandal siap dibawa pulang.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membagikan sepatu gratis kepada kepala daerah yang mengikuti Munas Apeksi di Surabaya-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Tak hanya itu, ada pula potongan harga menarik yang diberikan kepada pengunjung yang membeli alas kaki di stan Kota Mojokerto.

Mengusung semangat kolaborasi melalui slogan APEKSINERGI, Pemkot Mojokerto juga menggandeng komunitas Gubug Wayang.

BACA JUGA:CJH Wajib Menjadi peserta Aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional

BACA JUGA:Kasus Meninggalnya WNA Jepang yang Izin Tinggalnya Kedaluwarsa Menjadi Sorotan dalam Rakor Timpora Mojokerto

Di stan ini, pengunjung bisa mencoba memainkan berbagai karakter dalam pertunjukan wayang potehi yang merupakan  budaya Tionghoa dan telah menjadi bagian dari kekayaan budaya di Kota Mojokerto.

Kategori :