Pria Asal Kediri Diringkus Polisi atas Percobaan Pembunuhan Kekasihnya Sendiri di Mojokerto

Sabtu 17-05-2025,11:06 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Polres Mojokerto menangkap seorang pria bernama Andre Ronaldo Hardiyanto atas percobaan pembunuhan dan penganiayaan berat terhadap kekasihnya, TLC, di wilayah Pacet, Mojokerto.

Aksi keji tersebut terjadi pada Kamis, 8 Mei 2025 dini hari lalu. Korban merupakan warga Desa/Kecamatan Kandangan, Kediri, mengalami luka tusuk di dada dan punggung setelah diserang oleh pelaku menggunakan tali tampar dan besi runcing di dalam mobil. 

Pelaku asal Desa/Kecamatan Kandangan, Kediri itu mengaku kesal karena rencana pernikahanya tidak mendapatkan restu orang tuanya.

BACA JUGA:Polda Jatim Ungkap 1.863 Kasus Premanisme dan 2.307 Menjadi Tersangka

Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Sukron mengatakan, aksi percobaan pembunuhan itu terjadi pada Kamis 8 Mei 2025 dini hari. 

Bermula saat Andre menjemput korban dari Sidoarjo sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, Andre mengaku ke korban ingin transaksi ayam petelur di Pacet dan meminta ditemani.

"Korban ikut naik ke dalam mobil Daihatsu Ayla milik Andre. Namun, tanpa sepengetahuan korban, pelat nomor mobil itu telah diganti secara ilegal dari L 1460 ADD menjadi L 1148 AIL," ujarnya dalam konferensi pers di Polres Mojokerto, Jumat, 16 Mei 2025. 


Pelaku percobaan pembunuhan kekasihnya (tengah, berbaju tahanan orange). -Foto : Fio Atmaja-

Saat mobil tiba di Jalan Raya Dusun Patiman, Desa Warugunung, Pacet, sekitar pukul 03.30 WIB, Andre menghentikan kendaraannya. Ia lalu mengambil tali tampar dan besi runcing dari dalam mobil. Tiba-tiba, Andre menjerat leher korban dan menusuk tubuhnya.

"Korban mengalami luka tusuk di dada kiri dan punggung kiri. Tapi dia sempat melawan dan selamat dari upaya pembunuhan itu," bebernya. 

Setelah gagal menghabisi korban, Andre tidak langsung kabur. Ia justru memutar-mutar mobil bersama korban yang terluka hingga ke wilayah Sidoarjo. Korban baru bisa melarikan diri saat pelaku berhenti di sebuah minimarket di Green Mansion Sedati. Dengan alasan ingin ke toilet, korban turun dan meminta pertolongan warga.

"Korban berhasil selamat dan dibawa ke Puskesmas Sedati untuk mendapat perawatan. Pelaku kami tangkap tak lama kemudian," ungkapnya. 

BACA JUGA:117 WNI Gunakan Visa Bekerja untuk Berhaji, Ditangkal Masuk Arab Saudi dan Dipulangkan ke Indonesia

BACA JUGA:5 Tips Penting untuk Jemaah Haji yang Baru Tiba di Tanah Suci

Sukron menambahkan, dari hasil penyelidikan diketahui pelaku   telah merencanakan aksi ini sejak dari Surabaya. Ia menyiapkan pelat palsu, tali tampar, dan besi runcing sebelum menjemput korban. Motif utamanya diduga karena hubungan asmara mereka tidak disetujui keluarga pelaku.

Kategori :