Mojokerto, diswaymojokerto.id – Setelah menjalani serangkaian kegiatan intensif selama empat hari, kegiatan Retreat dan Sinergi Tim Pemerintah Kota Mojokerto resmi ditutup pada Minggu 18 Mei 2025 di Ubaya Training Center, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Penutupan ini menandai momentum penting bagi seluruh jajaran pejabat Pemkot Mojokerto dalam memperkuat komitmen pelayanan publik dan membangun sinergi lintas perangkat daerah.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan, retreat ini menjadi ajang refleksi, konsolidasi, sekaligus aktualisasi nilai-nilai pelayanan publik yang harus terus diperkuat.
“Retreat yang kita lalui selama empat hari di sini merupakan sarana bagi kita semua untuk refleksi, konsolidasi, sekaligus aktualisasi nilai-nilai pelayanan publik yang perlu kita perkuat dari waktu ke waktu,” tutur Ning Ita.
Danrem 082 Citra Panca Yuda, Wali Kota Mojokerto dan salah satu peserta Retreat-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Ia juga menyatakan rasa syukur atas partisipasi aktif seluruh peserta dalam mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pelatihan fisik, mental, hingga kegiatan strategis yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi pemerintahan.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang sinkronisasi dan elaborasi berbagai program kerja di masing-masing perangkat daerah untuk kita sukseskan bersama dalam lima tahun ke depan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Polisi di Mojokerto Mengamankan 3000 Pil Berlogo Y dari Pria Surabaya
BACA JUGA:Pejabat Pemkot Mojokerto Tandatangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja
Selama retreat dan sinergi tim berlangsung para siswa juga menyelaraskan arah kebijakan program dengan visi pembangunan nasional, visi Provinsi Jawa Timur, serta visi Kota Mojokerto.
Yakni dengan melakukan sinkronisasi program-program pemerintah yang juga dituangkan ke dalam perjanjian kinerja utama dan perjanjian kerja direktif.
Wali Kota Mojokerto memberikan ucapan selamat kepada peserta retreat -Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Sementara itu, Danrem 082/CPYJ Mojokerto, Kolonel Inf. Batara Alex Bulo, dalam amanatnya saat upacara penutupan menekankan bahwa momen tersebut bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru.
“Penutupan retreat dan sinergi tim bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari komitmen yang lebih kuat untuk terus belajar dan berkembang. Semangat dan energi positif yang terbangun selama kegiatan ini harus terus dijaga dan ditularkan di lingkungan kerja masing-masing,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan yang telah dilalui harus diimplementasikan dalam tindakan nyata sehari-hari dan ditularkan ditempat tugas masing-masing.