Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Keberadaan miniatur Candi Tikus berada di sudut Alun - alun Wiraraja, Kota Mojokerto, kini mengalami kerusakan.
Pantauan Disway Mojokerto di lokasi beberapa miniatur tampak hilang dan rusak, bahkan material miniatur berada di luar miniatur candi tersebut.
Beberapa bagian arca yang menempel tampak hilang, keramik ada yang lepas, dan area sekitar dipenuhi lumut serta rumput liar. Sampah juga tampak berserakan di bawah struktur miniatur.
Padahal, proyek ini merupakan bagian dari revitalisasi alun-alun dilakukan pada tahun 2021 untuk mempercantik kawasan dan menambah daya tarik wisata sejarah.
Miniatur Candi Tikus dan Candi Brahu dibangun sebagai simbol peninggalan Kerajaan Majapahit, sekaligus menjadi titik edukasi sejarah bagi masyarakat dan wisatawan.
Miniatur candi tikus di alun-alun Wiraraja yang tidak terawat-Foto : Fio Atmaja-
Miniatur candi berukuran sekitar 3 meter persegi tersebut dulunya menjadi salah satu spot favorit untuk berswafoto, di samping tugu, panggung, dan area lainnya.
Salah satu pengunjung, Ardiansa, warga yang berniat berfoto di spot miniatur tersebut sempat kecewa saat melihat keadaannya.
BACA JUGA:Mulai Besok, Jalur Alternatif Pacet–Batu via Cangar Dibuka 24 Jam
BACA JUGA:Saresehan Hari Lingkungan Hidup jadi Ajang Curhat Masyarakat
“Iya ini tadi saya mau selfie di miniatur candi tikus kok ternyata arcanya yang menempel di miniatur tersebut hilang, ada juga yang rusak. Tidak hanya itu di bawah miniatur ada sampah bahkan ada lumut dan rumputnya terkesan kurang perawatan," katanya.
Ia berharap, kerusakan miniatur candi tikus di sudut Alun-alun Kota Mojokerto tersebut bisa segera di perbaiki oleh dinas yang menaungi alun-Alun terebut.
Miniatur candi Brahu di sudut alun-alun Wiraraja yang kelihatan kotor tak terawat-Foto : Fio Atmaja-
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto Amin Wachid menjelaskan, pihaknya meminta permohonan maaf atas ketidak nyamanan pengunjung Alun - alun Wiraraja atas beberapa kerusakan di sudut alun - alun yaitu bata merah yang lepas ataupun patung yang rusak.
“Segera akan kami perbaiki. Karena itu kerusakan ringan yang mana itu ada dana pemeliharaan di kami,” ujarnya, Jumat, 13 Juni 2025.