BACA JUGA:Gelar Jumat Berkah Perdana, PWI Mojokerto Raya Bagikan Nasi Bungkus
Menurutnya, kerusakan yang ada di alun-alun tersebut bukan karena di rusak melainkan kerusakan akibat faktor usia.
“Apa bila ada pengerusakan kami ada kamera CCTV nya. Kerusakan itu tidak di sebabkan apa-apa, melainkan kerusakan itu karena usia saja. Perawatan akan kami laksanakan,” bebernya.
Patung yang kehilangan estetikanya karena tidak terawat-Foto : Fio Atmaja-
Perlu diketahui Alun-alun Wiraraja, Kota Mojokerto ini dinaungi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto. Dinas ini bertanggung jawab atas berbagai aspek pemeliharaan dan pengembangan alun-alun, termasuk revitalisasi.
Revitalisasi alun-alun ini sebelumnya bertujuan untuk menghidupkan kembali ruang publik dan memperkuat identitas kota berbasis sejarah Majapahit.
Namun, kondisi yang tidak terurus ini justru berpotensi menurunkan nilai estetika dan fungsi edukatif dari proyek tersebut.