Petro Kimia Gresik Luncurkan Program Jemari

Rabu 25-10-2023,12:59 WIB
Reporter : Warijan Satrio Hadi
Editor : Elsa Fifajanti

Gresik, Mojokerto.disway.id - Petro Kimia Gresik mempunyai kegiatan menarik bersama mayarakat di sekitar perusahaan. Kegiatan yang dilakukan bersama guru ngaji di sekitar perusahaan bertajuk Jemari, kepanjangan dari Jumat Sehat Bersama Guru Ngaji. Jumat pekan lalu, sebanyak 221 guru ngaji mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis serta edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, Petrokimia Gresik kali ini berfokus pada guru ngaji di Gresik karena guru ngaji memiliki peranan besar dalam membangun generasi penerus Gresik yang unggul dan tangguh dalam menghadapi tantangan.

"Untuk itu kesehatan guru ngaji harus mendapat perhatian, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dalam membangun kecerdasan spiritual para santrinya dengan optimal. Semua pasti setuju, tanpa tubuh yang sehat, kita tidak bisa menjalankan tugas-tugas dengan maksimal," tandas Dwi Satriyo.

Program Jemari merupakan kerja sama antara Petrokimia Gresik dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Petrokimia Gresik dan Rumah Sakit Grha Husada. Adapun layanan yang diberikan antara lain pemeriksaan fisik umum, pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan, mini medical checkup, dan konsultasi kesehatan. Selain itu kegiatan ini juga menyediakan sesi edukasi terkait kesehatan yang diisi berbagai topik, seperti pola makan sehat, olahraga yang baik, manajemen stres, pencegahan penyakit, dan cara menjaga kesehatan tubuh.

Sementara itu, Vice President CSR Petrokimia Gresik, Kadek Ardhika Widya Kresna menyampaikan bahwa peserta program ini merupakan guru ngaji dari TPQ yang ada di delapan kelurahan/desa sekitar perusahaan, yaitu Kelurahan Kroman, Karangturi, dan Karangpoh. Berikutnya Kelurahan Lumpur, Tlogopojok, Ngipik, Sukorame, dan Desa Roomo.

"Melalui program ini, Petrokimia Gresik juga berkeinginan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan para guru ngaji, sebagai bagian dari edukasi pola hidup bersih dan sehat yang akan ditularkan pada keluarga, masyarakat sekitar dan tentunya anak didiknya," ujar Kadek. (*)

Kategori :

Terkait