Jember, diswaymojokerto.id - Sebanyak 4000 anak yang duduk di bangku Taman Kanak-Kanak di Jember tampil dalam pentas seni memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang ke-75, Senin 23 Juni 2025 di alun-alun Jember.
Gebyar HAN ini diselenggarakan oleh IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) Kabupaten Jember yang dihadiri langsung Bupati Jember Muhammad Fawait dan jajaran Organisasi Perangkat darah (OPD) di Kabupaten Jember.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hak anak serta memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak di Kabupaten Jember.
Rangkaian kegiatan diwarnai dengan tarian 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, pentas seni anak oleh 4000 anak TK se-kabupaten Jember, dan lomba mewarnai oleh 310 finalis anak TK terpilih dari 27.000 peserta.
IGTKI Kabupaten Jember menyelenggarakan HAN ke 75 tahun 2025-Foto : Kominfo Pemkab Jember-
Endang Suprihatin selaku Kepala IGTKI Kabupaten Jember menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dimulai sejak Bulan April. Dimulai dengan diskusi bersama Ning Bupati Jember terkait program Sabun Cinta sebagai wujud Kolaborasi antara TP PKK Kabupaten Jember dan IGTKI PGRI Jember.
“Melalui workshop parenting bersama narasumber Ning Ghyta, akan diselenggarakan program Sabun Cinta (Sapa Bunda PAUD Cerita Ning Ghyta)," ungkap Endang.
BACA JUGA:Tundukkan Batu 2-0, Tim Sepakbola Putra Kab Mojokerto Peringkat 1 Klasemen Sementara
BACA JUGA:Faji Kabupaten Mojokerto Targetkan Emas di Porprov Jatim IX 2025
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait dalam sambutannya memaknai, Hari Anak Nasional sebagai semangat mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Mulai dari usia dini, pendidikan menjadi salah satu fokus utama yang perlu ditingkatkan,” ungkap Fawait. Pada kesempatan tersebut, Bupati Fawait ikut menari bersama ana-anak TK di alun-alun Jember.
Bupati Jember Muhammad Fawait memberikan sambutan-Foto : Kominfo Pemkab Jember-
Bupati Fawait pun mmberikan apresiasinya kepada IGTKI Jember yang sudah menggelar Hari Anak Nasional dan berkumpul di Alun-alun Jember
Bupati mengatakan dirinya mendapatkan informasi, tunjangan guru Paud dan TK di Jember hanya Rp 80 ribu. Untuk itu, Bupati menyampaikan, tunjangan tersebut akan ada kenaikan, dan para guru TK diharapkan bersabar,.
Selain itu, Bupati Fawait juga mendapatkan laporan, terdapat 1500 an ruang kelas dan sekolah yang rusak dan menjadi PR Pemkab Jember untuk memperbaikinya.