Mojokerto, diswaymojokerto.id - Pemerintah Kota Mojokerto mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan asri melalui peluncuran program Budaya RT Berseri (Bersih, Sehat, Asri) tahun 2025.
Program ini diluncurkan langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Pendapa Sabha Kridatama, Rumah Rakyat pada Senin 21 Juli 2025
"Budaya RT Berseri bukanlah perlombaan sesaat yang hanya bertujuan untuk mencari pemenang dan hadiah, tetapi ini adalah ajakan untuk mengubah perilaku kita agar senantiasa menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan asri sebagai gaya hidup sehari-hari," tegas Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Dalam skema program ini, Pemerintah Kota Mojokerto akan memberikan stimulus berupa hadiah uang tunai senilai Rp25 juta untuk pemenang di tingkat kelurahan dan Rp35 juta untuk pemenang di tingkat kecamatan.
Namun,Ning Ita menekankan bahwa esensi utama dari program ini adalah partisipasi aktif masyarakat dan perubahan perilaku yang berdampak jangka panjang.
Wali Kota Mojokerto bersama jajaran Pemkot dalam rangka launching Budaya RT Berseri-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
"Hadiah hanya stimulus. Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat memahami dan ikut aktif berpartisipasi dalam membudayakan lingkungan yang sehat dan bersih. Harapannya, ke depan akan terjadi perubahan perilaku secara bertahap dan berkelanjutan," tuturnya.
Ning Ita berharap Budaya RT Berseri tidak hanya dilaksanakan tahun ini, tetapi bisa menjadi program yang berkelanjutan hingga tahun-tahun mendatang.
"Budaya RT bersih, sehat dan asri yang kita awali di tahun 2025 dan ini nanti akan kita tetapkan sebagai program berkelanjutan dari tahun ke tahun dan Insya Allah sesuai dengan skema awal, setiap tiap tahun akan dilakukan penilaian berkala sebanyak tiga kali berturut-turut," pungkasnya.
BACA JUGA:Polisi di Mojokerto Sasar Ponpes untuk Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas
Secara terperinci Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, menjelaskan bahwa Budaya RT Berseri 2025 melibatkan seluruh 683 RT di 18 kelurahan se-Kota Mojokerto. Yang diawali dengan self assessment mandiri oleh masing-masing RT melalui aplikasi Gayatri.
"Seluruh tahapan, RT akan mengisi self assessment tersebut dan dilanjutkan dengan verifikasi oleh OPD yang terkait untuk mendapatkan tiga besar nominasi di masing-masing kelurahan, yang selanjutnya akan dinilai secara langsung di lapangan oleh tim penilai tingkat kota yang salah satu jurinya adalah Ibu Walikota Mojokerto," terangnya.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan sambutan-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Ia menambahkan bahwa penilaian Budaya RT Berseri terdiri dari dua, yaitu kategori kelurahan dan kecamatan.