Benteng Penyelamat Jalur Turunan Sendi - Pacet Mojokerto Direvitalisasi, Ditambah 500 Karung Sekam

Jumat 08-08-2025,19:08 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto melakukan revitalisasi jalur penyelamat di rest area turunan AMD, jalur penghubung Pacet – Batu via Cangar, Jumat, 8 Agustus 2025 pagi. 

Sebanyak 500 sak sekam ditambahkan ke jalur penyelamat yang berada di Desa/Kecamatan Pacet, demi menjamin fungsinya tetap optimal saat kondisi darurat.

"Revitalisasi ini bertujuan untuk membenahi dan merawat jalur penyelamat agar tetap layak dan aman digunakan, mengingat jalur tersebut merupakan akses penting dalam upaya evakuasi maupun mobilisasi saat keadaan darurat," ujar Ketua FPRB Kabupaten Mojokerto, Saiful Anam. 

Penataan ulang sekam dilakukan dengan menambahkan 500 sak sekam baru dari PU Bina Marga, yang dikombinasikan dengan sekam lama. 


Benteng Penyelamat Jalur Turunan Sendi - Pacet Mojokerto Direvitalisasi- Foto : dok. FPRB Kabupaten Mojokerto-

Panjang benteng sekam kini sekitar 20 meter dengan ketinggian antara 1,8 hingga 2 meter, dan posisi benteng diperluas lebih mundur dari sebelumnya guna menambah daya redam terhadap kendaraan yang mengalami rem blong.

Selain penambahan sekam, kegiatan juga mencakup pembersihan dan perataan jalur, perbaikan tanda dan rambu keselamatan, penebangan ranting atau tanaman yang menghalangi jalur, pemeriksaan kondisi jalur evakuasi, dan pemasangan tanda peringatan di titik-titik rawan. 

Dalam kegiatan ini melibatkan relawan dari berbagai organisasi kebencanaan, aparat pemerintah desa setempat, serta partisipasi masyarakat umum.

BACA JUGA:Tingkatan Keamanan dan Pengawasan Lapas Mojokerto, CCTV Area Bimker Dioptimalkan

BACA JUGA:Dalam Waktu Dekat, Akan Ada Mutasi Pejabat di Lingkungan Pemkab Mojokerto

Sebelumnya di jalur tersebut telah terjadi kecelakaan mobil Toyota Avanza nopol L 1737 ZT masuk jurang sedalam 30 meter di rest area AMD turunan Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, Senin, 28 Juli 2025, merenggut satu korban jiwa.

Korban bernama Rendi Maha Saputra (28), warga Desa Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di IGD RSUD Sumberglagah, Pacet, akibat cedera otak berat dan kehilangan kesadaran.

 

 

 

Kategori :