Ning Ita juga mengaitkan penerapan TTE dengan peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah. Setiap tahun, Kementerian PAN-RB mengevaluasi kinerja pemerintah daerah, dan pemanfaatan TTE dinilai berkontribusi langsung dalam meningkatkan nilai akuntabilitas tersebut.
“Transformasi digital, termasuk TTE, arahnya jelas: menjadikan pelayanan publik lebih efektif, efisien, dan akuntabel. Outcome-nya tentu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” katanya.
BACA JUGA:Satpol PP Mojokerto Gelar Patroli Usai Viral Video Diduga Mesum di Taman Lalu Lintas Mojosari
BACA JUGA:Tips Membaca Cepat agar Mudah Menyerap Informasi
Oleh karenanya melalui kegiatan ini, Ning Ita berharap semakin banyak ASN yang memahami dan menerapkan TTE dalam tugas sehari-hari. Dengan begitu, Pemkot Mojokerto tidak hanya lebih modern dan efisien, tetapi juga lebih siap menghadapi tuntutan birokrasi yang dinamis.
“Semoga evaluasi dan sosialisasi TTE tahun 2025 ini menambah jumlah pengguna, memperbaiki tata kelola, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik kita,” pungkasnya.