Jalan jalan cuan bersama Dahlan Iskan

Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi, Pemkot Mojokerto Sosialisasikan Pemakaian TTD Elektronik

Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi, Pemkot Mojokerto Sosialisasikan Pemakaian TTD Elektronik

Pemkot Mojokerto gelar evaluasi dan sosialisasi TTD Elektronik -Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Pemerintah Kota Mojokerto menyosialisasikan pemakaian Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk pengadiministrasian di lingkungan pemerintahan. 

Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat membuka kegiatan Evaluasi dan Sosialisasi Pemanfaatan TTE yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto pada Senin 29 September 2025 di Ruang Pertemuan Bapperida Kota Mojokerto.

Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto ini menyampaikan bahwa TTE mempercepat proses administrasi dan meningkatkan akuntabilitas kinerja birokrasi. Ia mencotohkan, setiap hari seorang kepala daerah harus menandatangani banyak dokumen. Jika menggunakan tanda tangan basah, tentu membutuhkan waktu berjam-jam.

“Kalau tanda tangan basah segitu banyaknya, bisa berjam-jam dan melelahkan. Tapi dengan TTE, meski sedang dinas luar, saya bisa menandatangani banyak berkas hanya dengan gadget. Semuanya bisa selesai lebih cepat dan efisien,” terangnya.

Selain mempersingkat waktu, TTE juga mengurangi kebutuhan penggunaan kertas dan alat tulis kantor (ATK). Ia menegaskan arsip elektronik memiliki nilai hukum yang sama dengan arsip fisik dan dari sisi pengelolaan dokumen bisa lebih praktis dan ruang kerja menjadi lebih rapi.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan arahan-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Meski memberikan banyak kemudahan, Ning Ita juga mengingatkan bahwa aspek keamanan dalam penggunaan TTE harus menjadi perhatian utama.

“Yang paling penting adalah bagaimana menjaga keamanan agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena kalau sampai bocor, pasti ada konsekuensi hukumnya,” tegasnya.

Karena itu, ia meminta ASN untuk memahami tata cara penggunaan TTE secara menyeluruh, termasuk mekanisme pengamanan data dan identitas digital.

Hingga saat ini, tercatat sudah ada 756 pengguna TTE terverifikasi di lingkup Pemkot Mojokerto dengan total dokumen yang diterbitkan mencapai 777 dokumen elektronik. Namun, Wali Kota menegaskan bahwa jumlah tersebut harus terus ditingkatkan.

BACA JUGA:Pastikan 21.760 MBG Tak Bermasalah, Wali Kota Mojokerto Pantau Distribusinya di Sekolah

BACA JUGA:Jalan-Jalan Tambah Cuan Bersama Dahkan Iskan

“Mestinya semua ASN sudah menggunakan. Bagi yang usianya di bawah 50 tahun, harus adaptif dan mau belajar. Jangan merasa berat, karena ada tenaga teknis yang siap membantu. Ini sudah tuntutan zaman,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, ia kembali menekankan bahwa masyarakat kini menuntut pelayanan yang cepat, mudah, dan berbasis teknologi. Jika birokrasi masih berjalan konvensional, keluhan masyarakat akan semakin banyak.

Sumber:

b