Selain itu, Ning Ita mengingatkan bahwa bakteri TBC mudah berkembang di lingkungan yang lembap dan kotor. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian utama masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk aktif melaporkan bila menemukan tanda-tanda penyakit menular seperti TBC kepada petugas Puskesmas terdekat.
“Kalau ada tanda-tanda, segera diinformasikan. Dengan begitu, penyebarannya bisa dicegah sebelum meluas,” tegasnya.
Rapat Koordinasi atasi tuberkulosis dipimpin langsung Wali Kota Mojokerto-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Melalui kegiatan Radiasi Pemula ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan serta mendeteksi dini penyakit menular semakin meningkat, demi terwujudnya kota yang sehat dan bebas TBC.