Mojokerto, diswaymojokerto.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto membuka layanan cek kesehatan gratis di Stadion Gajah Mada Mojosari dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional ke-61 pada Minggu (9/11/25).
Kegiatan ini bertajuk TOSS-TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh. Hal tersebut disambut oleh antusiasme warga yang sedang menikmati Car Free Day di halaman stadion. Satu per satu warga diperiksa tekanan darah, kadar gula, dan skrining Tuberculosis (TBC).
Posko pemeriksaan terletak di pintu masuk stadion. Petugas kesehatan berseragam putih melayani warga dengan senyum ramah. Beberapa warga tampak menenteng surat hasil pemeriksaan, sebagian lain menunggu giliran sembari berbincang.
Potret antusiasme warga yang sedang mengantre menunggu giliran.-Foto : Satriya Al Fauzi Magang-
Salah satu warga asal Desa Pungging, Suswaningsih (39), mengaku senang adanya pemeriksaan gratis seperti ini.
“Saya senang karena gratis, sebelumnya saya nggak pernah periksa kesehatan. Ini juga dapet roti sama susu gratis,” ucapnya.
Bagi sebagian warga, pemeriksaan seperti ini sangat bermanfaat. Mereka jadi tahu kondisi kesehatan tubuh mereka yang seringkali terabaikan. “Pelayanannya juga sangat baik, ramah petugasnya,” sambung Suswaningsih.
BACA JUGA:Terekam Kamera, Pembuangan Limbah B3 di Perumahan Trowulan Mojokerto, Warga Minta DLH Turun Tangan
BACA JUGA:‘’Waktu Itu Aku Bukan Kesurupan ’’ : Mereka yang Depresi Bawa ke Psikiater Bukan ke Dukun
Selain itu, warga juga diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan petugas mengenai gejala-gejala tubercolosis serta cara-cara mencegahnya.
Salah satu peserta lainnya, Lukman (34), memberikan alasan ia mengikuti kegiatan ini karena sedang mengalami batuk-batuk. Warga asal Desa Panjer ini khawatir dengan kondisi tersebut dan tergugah untuk mengecek kesehatannya.
Potret warga sedang dicek tensinya.-Foto : Satriya Al Fauzi Magang-
“Saya tahu acara ini dari story temen-temen, terus kebetulan saya juga lagi batuk-batuk, tadi saya dicek dahak saya,” ucap Lukman.
Antusiasme warga menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan kian meningkat. Warga berharap setelah ini ada kegiatan serupa. “Kalau bisa kegiatan seperti ini diadakan lebih sering, “ tutup Lukman.