Mojokerto.disway.id - Setelah memamerkan beberapa screenshot chatbot di X pada Sabtu malam (4/11/2023), xAI (artificial intelligence) milik Elon Musk kini resmi mengumumkan Grok.
Menurut postingan blog yang mengumumkan peluncuran tersebut, Grok adalah “AI yang meniru Hitchhiker’s Guide to the Galaxy”, sebuah seri novel komedi fiksi ilmiah yang dikarang oleh Douglas Adams. Seri ini awalnya muncul dalam bentuk komedi radio di BBC Radio 4 pada tahun 1978, lalu diadaptasi ke format lain dan perlahan menjadi fenomena multimedia yang mendunia.
Grok yang merupakan AI ala X (dahulu twitter) dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan serta memberikan saran tentang apa yang harus ditanyakan.
Seperti yang disinggung Musk dalam tweetnya tentang chatbot, xAI mengatakan, bahwa Grok juga “dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat memberontak, jadi mohon jangan menggunakannya jika Anda membenci humor.”
Halaman pengumuman juga menyoroti pengetahuan real-time chatbot tentang dunia dari X, yang dikatakan memungkinkannya “menjawab pertanyaan pedas yang ditolak oleh sebagian besar sistem AI lainnya.”
Namun, pengumuman tersebut tidak menjelaskan bagaimana chatbot dapat menentukan informasi mana dari X yang benar. Platform ini secara historis dipenuhi dengan misinformasi, sebuah masalah yang berkembang sejak pengambilalihan platform oleh Musk, jadi mendapatkan informasi real-time yang belum diperiksa mungkin bukan hal yang baik.
Grok didukung oleh Grok-1, LLM terdepan xAI yang dikembangkan selama empat bulan terakhir. Grok sendiri baru dilatih selama 2 bulan, sehingga tim XAI mengatakan “berharap ini akan meningkat pesat setiap minggunya.”
Tujuan dibalik produk ini, menurut postingan blog tersebut, adalah untuk memberdayakan penelitian dan inovasi. Tim tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengumpulkan masukan dari pengguna produk tersebut untuk memastikan bahwa mereka “membangun alat AI yang memberikan manfaat maksimal bagi seluruh umat manusia.”
Meskipun pelatihannya terbatas, perusahaan mengatakan bahwa Grok-1 telah melampaui GPT 3.5 dalam beberapa tolok ukur, termasuk menyelesaikan soal matematika sekolah menengah; namun, saat ini ia tertinggal dari GPT-4.
Mengenai siapa yang mendapat akses ke chatbot, akses saat ini terbatas pada sejumlah kecil pengguna di Amerika Serikat. Musk mengindikasikan pada hari Sabtu bahwa produk tersebut hanya akan tersedia bagi mereka yang berlangganan paket Premium+ baru senilai $16/bulan dari X. xAI juga memiliki daftar tunggu bagi mereka yang tertarik mencoba chatbot. Daftar tersebut saat ini terbatas pada pengguna X yang terverifikasi.