Bupati Jember Ajak Ibu-ibu Pegiat Sholawat Tak Mudah Terprovokasi
Bupati Jember Muhammad Fawait di hadapan masyarakat Gumukmas Jember dalam program gus'e menyapa-Foto : Pemkab Jember-
Jember, diswaymojokerto.id - Rasa rindu Bupati Jember, Muhammad Fawait, akhirnya terobati saat bertemu langsung dengan para ibu-ibu pegiat sholawat dan guru ngaji dalam kegiatan “Gus’e Menyapa” di Lapangan Kupuja Mas, Kecamatan Gumukmas , 3 November 2025
Dengan penuh kehangatan, Gus Fawait menyapa satu per satu warga dan menegaskan bahwa kunjungannya bukan karena politik, melainkan bentuk silaturahmi serta rasa hormat kepada para pendukung setianya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait juga mengajak ibu-ibu pegiat jamaah sholawat tidak mudah terprovokasi. Selain itu Bupati juga menyampaikan berbagai program kerakyatan seperti UHC Prioritas yang memungkinkan warga berobat gratis cukup dengan KTP
Program UHC ini, lanjutnya, diharapkan menekan tingginya angka kematian ibu dan bayi di Jember, sekaligus menurunkan kasus stunting.

Ibu-ibu yang tergabung dalam jamaah sholawat mendengarkan arahan Bupati Jember-Foto : Pemkab Jember-
Ia juga menegaskan, bahwa ibu hamil bisa memeriksakan kandungannya secara gratis hingga enam kali, serta mendapatkan layanan persalinan gratis, baik normal maupun sesar.
Selain bidang kesehatan, Gus Fawait juga menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional untuk memperbaiki gizi anak Indonesia.
Ia berpesan agar masyarakat tetap kompak, tidak mudah terprovokasi, dan terus menjaga harmoni sosial di tengah perbedaan.
BACA JUGA:Selama Oktober 2025, Emas Perhiasan Sebabkan Indeks Fluktuasi Harga di Mojokerto Naik
BACA JUGA:Jangan Mengaku Pendaki Tulen Jika Belum Menaklukan 5 Destinasi Pendakian di Mojokerto ini
Bupati mengingatkan agar warga tidak mudah terprovokasi oleh perdebatan di media sosial, dan menegaskan komitmennya untuk fokus bekerja nyata demi kesejahteraan masyarakat Jember.

Bupati Jember Muhammad Fawait -Foto : Pemkab Jember-
“Saya datang ke sini bukan hanya untuk acara, tapi ingin benar-benar menyapa langsung emak-emak. Jangan sampai saat pilkada saja ketemu, habis itu ditinggal,” ujarnya disambut tawa jamaah.
Acara yang dikemas dengan tajuk Sholawat Kampung ini ditutup dengan doa bersama dan lantunan sholawat, yang menurut Gus Fawait menjadi simbol kekuatan spiritual dalam menjaga kesejukan dan persaudaraan.
Sumber:



